Implementasi asas first to file dalam sengketa hak merek dagang i am geprek bensu sedep beneerrr : studi kasus putusan pengadilan nomor 57/pdt.sus-merek/2019/pn niaga jkt.pst.
Azaria, Nadia Elvin Eka (2022) Implementasi asas first to file dalam sengketa hak merek dagang i am geprek bensu sedep beneerrr : studi kasus putusan pengadilan nomor 57/pdt.sus-merek/2019/pn niaga jkt.pst. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1802056063_Nadia Elvin Eka Azaria_Lengkap Tugas Akhir.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Merek dagang merupakan jenis hak kekayaan intelektual berupa nama atau simbol yang di asosiasikan dengan produk barang atau jasa tertentu. Merek memiliki fungsi penting bagi dunia usaha perdagangan. Terdapat dua sistem pendaftaran yaitu first to use dan first to file. Di Indonesia menerapkan sistem pendaftaran first to file yang artinya seseorang yang mendaftarkan merek pertama kali mendapatkan hak eksklusif yang diberikan oleh negara terdaftar di Daftar Umum Merek (DUM) dengan jangka waktu tertentu dilindungi oleh hukum sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Pada praktiknya masih terdapat pelanggaran hak merek dagang. Seperti sengketa perebutan hak merek “BENSU” antara Ruben Samuel Onsu dengan Benny Sujono. Oleh sebab itu, skripsi ini akan membahas implementasi asas first to file dalam sengketa hak merek dagang i am geprek bensu sedep beneerrr (studi kasus putusan pengadilan nomor 57/pdt.sus-merek/pn. Niaga jkt.pst.).
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Jenis data pada penelitian ni merupakan data kualitatif dengan sumber data terbagi menjadi dua yakni data primer menggunakan putusan nomor 57/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst dan data sekunder. Teknis pengumpulan data ini adalah dengan teknik dokumentasi dan studi kepustakaan. Setelah data terkumpul data diolah dengan metode dan pengolahan yang bersifat normatif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis bagaimana asas first to file diterapkan secara tepat terhadap sebuah kasus.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Putusan Pengadilan Nomor 57/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst. Pertama, Pertimbangan Hukum Oleh Hakim menggunakan Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis tentang mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya karena merek “BENSU” yang didaftarkan adalah sama pada pokoknya, Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang itikad tidak baik karena Penggugat meniru dan merugikan Tergugat I, Pasal 1 ayat (5) juncto Pasal 21 ayat (2) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang kepemilikan merek yang dengan sengaja ditiru. Kedua, Pertimbangan Hukum Oleh Hakim dalam putusan perkara Nomor 57/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst telah tepat dalam menerapkan asas first to file dimana pihak Tergugat I merupakan pemilik merek “BENSU” yang sah dan wajib untuk dilindungi oleh negara yang mempunyai hukum tetap.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | First To File; Hak Merek; Geprek Bensu; Putusan Pengadilan; Sengketa |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law 300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 18 Mar 2023 08:11 |
Last Modified: | 18 Mar 2023 08:11 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19500 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year