Balai Latihan Kerja adalah suatu wadah untuk mengembangkan pesertanya di dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang dapat meningkatkan kreatifitas kerja dan ilmu pengetahuan, serta mengasah skill yang dimiliki. Balai Latihan Kerja mempunyai tujuan meningkatkan potensi kemampuan peserta setelah selesai mengikuti program pelatihan kerja sehingga menjadikan tenaga kerja yang siap terjun ke dalam dunia kerja. Fokus program Balai Latihan Kerja yaitu untuk mencukupi kebutuhan perusahaan yang bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Kendal yaitu perusahaan-perusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal (KIK) yang sebelumnya telah dilakukan analisa kebutuhan perusahaan yang mayoritas dibutuhkan setiap bulannya adalah menjahit. Sesuai dengan arahan dari Bupati Kendal bahwa Bupati Kendal sangat berkonsentrasi untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Kendal agar perusahaan-perusahaan yang ada di KIK karyawannya dapat diisi oleh masyarakat Kendal, sehingga Balai Latihan Kerja Kendal lebih memfokuskan pelatihan yang menjadi kebutuhan perusahaan di KIK.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dalam penilitian yaitu menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan informan yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Penelitian ini menggunakan teori Fungsionalisme Struktural menggunakan sistem tindakan AGIL Tallcot Parsons dikontekstualisasikan dalam implementasi program-program pelatihan kerja serta dampak dari Balai Latihan Kerja Kendal dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak Balai Latihan Kerja Kendal dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sangat efektif, dibuktikan dengan para peserta dan alumni setelah mendapatkan pelatihan skill dan keterampilan semakin meningkat sebagai modal untuk terjun kedunia kerja atau dunia usaha. Bahkan setelah lulus dari pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja, mereka mendapatan pekerjaan sesuai dengan minat mereka.

ABSTRACT:
The Job Training Center is a forum for developing participants in the implementation of job training that can increase work creativity and knowledge, as well as hone their skills. The Job Training Center has the aim of increasing the potential of participants' abilities after completing the job training program so as to make the workforce ready to enter the world of work. The focus of the Job Training Center program is to meet the needs of companies that work together with the Kendal Job Training Center, namely companies in the Kendal Industrial Estate (KIK), which previously had a needs analysis of companies that the majority needed every month is sewing. In accordance with the directions from the Kendal Regent that the Kendal Regent is very concentrated on improving the human resources of the Kendal community so that companies in KIK can have employees filled by the Kendal community, so that the Kendal Job Training Center focuses more on training that is the company's needs at KIK.
This study uses a qualitative research type with a descriptive approach. Data collection in this research is using the method of observation, interviews and documentation, with selected informants using snowball sampling technique. This study uses the theory of Structural Functionalism using the AGIL Tallcot Parsons action system contextualized in the implementation of job training programs and the impact of the Kendal Job Training Center in improving the quality of human resources.
The results of this study indicate that the impact of the Kendal Job Training Center in improving the quality of human resources is very effective, as evidenced by the participants and alumni after receiving skills training and skills are increasing as capital to enter the world of work or the business world. Even after graduating from job training at the Job Training Center, they find jobs according to their interests.
Keywords: Implementation, Job Training Center, quality of human resources.