Gaya hidup konsumerisme di kalangan pelajar SMA Negeri 2 Pemalang
Wahyuningtyas, Dhika Poetri (2022) Gaya hidup konsumerisme di kalangan pelajar SMA Negeri 2 Pemalang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1806026073_Dhika_Poetri_Wahyuningtyas.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dibalik gaya hidup konsumerisme yang hidup di kalangan pelajar SMAN 2 Pemalang. Gaya hidup konsumerisme merupakan suatu gaya hidup konsumsi berlebihan yang lebih mengutamakan nilai tanda dalam setiap aktivitas konsumsi yang dilakukan. Gaya hidup konsumerisme biasanya terjadi pada orang dewasa yang sudah mapan secara finansial karena adanya kemudahan dalam membeli objek-objek konsumsi dan untuk mengukuhkan statusnya di lingkungan masyarakat. Akan tetapi, gaya hidup ini juga terjadi pada pelajar sekolah menengah atas. Pelajar merupakan seseorang yang perlu memusatkan fokusnya pada segala kegiatan yang dapat menunjang prestasinya sebagai pelajar. Konsumsi berlebihan adalah kegiatan yang tidak akan menunjang prestasi seorang pelajar. Selain itu, tidak ada yang mewajibkan pelajar untuk mengonsumsi suatu objek sehingga dapat dikatakan bahwa gaya hidup konsumerisme merupakan pilihannya sendiri atas berbagai macam motivasi personal dibaliknya.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menjelaskan faktor-faktor yang menjadi latar belakang seseorang melakukan suatu tindakan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam (in depth interview), dan kajian pustaka. Analisis data dalam penelitian ini yakni analisis kualitatif. Analisis kualitatif merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisir data, kemudian memilahnya menjadi satu kesatuan untuk dapat dikelola dan diceritakan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk gaya hidup konsumerisme di kalangan pelajar SMA Negeri 2 Pemalang adalah belanja secara berlebihan. Pelajar senang menghamburkan uang, boros, menyukai barang-barang secara berlebihan dan pembelian yang tidak pikir panjang sehingga pelajar memiliki karakteristik konsumsi berupa pembelian impulsif dan tidak berpikir hemat. Sedangkan motivasi atau alasan pelajar SMA Negeri 2 Pemalang memiliki gaya hidup konsumerisme adalah karena empat hal, yaitu ingin tampil berbeda, ingin memiliki gaya yang khas, mengikuti perkembangan zaman, dan meniru gaya kekota-kotaan. Keempat hal tersebut diobjektifikasi lewat barang konsumsi yang akan menunjang penampilan. Pelajar selalu ingin tampil berbeda dari orang lain dan memiliki gaya sendiri yang khas. Pelajar akan merasa risih, tidak nyaman, dan malu ketika dirinya berpenampilan sama seperti orang lain. Melalui barang-barang konsumsi pelajar berusaha membentuk citra diri yang diinginkan.
ABSTRACT:
This study aims to determine the motivation behind the consumerism lifestyle that lives among students of SMAN 2 Pemalang. The consumerism lifestyle is a lifestyle of excessive consumption that prioritizes the value of the sign in every consumption activity carried out. The consumerist lifestyle usually occurs in adults who are financially established because of the ease in buying consumption objects and to strengthen their status in society. However, this lifestyle also occurs in high school students. A student is someone who needs to focus on all activities that can support their achievement as a student. Excessive consumption is an activity that will not support the achievement of a student. In addition, there is nothing that requires students to consume an object so that it can be said that the consumerism lifestyle is their own choice for various kinds of personal motivations behind it.
This research is a field research with a qualitative descriptive approach to explain the factors that become the background of a person doing an action. Data collection in this study used observation techniques, in-depth interviews, and literature review. Data analysis in this research is qualitative analysis. Qualitative analysis is an effort made by working with data, organizing the data, then sorting it into a single unit to be managed and told.
The results of this study indicate that a form of consumerism lifestyle among students of SMA Negeri 2 Pemalang is excessive shopping. Students like to waste money, are wasteful, like goods excessively and buy things without thinking twice so that students have consumption characteristics in the form of impulsive buying and not thinking thrifty. Meanwhile, the motivation or reasons for the students of SMA Negeri 2 Pemalang to have a consumerist lifestyle are due to four things, namely wanting to be different, wanting to have a distinctive style, keeping up with the times, and imitating urban styles. These four things are objectified through consumer goods that will support appearance. Students always want to be different from others and have their own unique style. Students will feel uncomfortable, uncomfortable, and embarrassed when they look the same as other people. Through consumer goods students try to form the desired self-image.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya hidup; Konsumerisme; Pelajar |
Subjects: | 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 381 Internal commerce (Domestic trade) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 09:48 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 09:48 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19510 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year