Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penerapan konsep TQS sebagai upaya penjaminan mutu dan kepuasan para pelanggan SD Nasima di Kota Semarang, dan juga mengungkap faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data digali dengan menggunakan metode observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Ketiga metode penggalian data tersebut difokuskan pada pencarian data sesuai focus penelitian, yakni, bagaimana penerapan TQS di SD tersebut terkait upaya penjaminan mutu dan kualitas terhadap para stake-holder nya. Metode observasi partisipatif digunakan untuk menggali data terkait penerapan TQS secara langsung di lapangan. Metode wawancara digunakan untuk mendapatkan data yang tidak bisa diperoleh melalui metode wawancara. Adapun metode dokumentasi untuk menggali data terkait focus penelitian yang berupa rekaman proses penerapan TQS. Hasil penelitian menunjukkan SD Nasima tidak hanya menerapkan TQS dalam system manajemen institusi, tapi juga diorientasikan untuk merumuskan dan mendisain system pengelolaan pendidikan Islam berbasis TQS. Di samping itu, hasil penelitian ini berupaya membongkar status-quo system manajemen pengelolaan lembaga pendidikan Islam yang cenderung konvensional dan ketinggalan jaman. Namun demikian, dalam proses penerapan TQS dalam rangka upaya penjaminan mutu dan kepuasan para pelanggan tidak bisa terlepas dari adanya faktor pendukung dan penghambat. Tarik menarik antara faktor pendukung dan penghambat ini melahirkan dinamika sistem manajemen sekolah dalam upaya meningkatkan mutu di satu sisi, dan meningkatkan layanan prima demi kepuasan para pelanggan di sisi lainnya.