Perawat merupakan salah satu pekerjaan yang dapat menimbulkan stres dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Hal ini dapat disebabkan karena perawat memiliki sistem kerja shift, kewajiban untuk memberikan asuhan keperawatan secara holistik, beban kerja yang tinggi dan konflik peran yang menjadikan perawat rentan terhadap stres. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dan motivasi kerja terhadap stres kerja Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 118 orang dengan sampel 88 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Sementara Alat ukur yang digunakan yaitu skala likert dan Teknik analisis data menggunakan teknik regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara efikasi diri dan motivasi kerja pada perawat Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo. Hal ini dapat dilihat dari koefisiensi determinasi sebesar 0,075 yang artinya bahwa efikasi diri dan motivasi kerja menyumbang sebesar 7,5% terhadap stres kerja.

ABSTRACT:
A nurse is a job that can cause stress compared to other jobs. This can be caused by nurses having a shift work system, the obligation to provide holistic nursing care, high workloads, and role conflicts that make nurses vulnerable to stress. The purpose of this study was to determine the effect of self-efficacy and work motivation on work stress at Nirmala Suri Sukoharjo Hospital. This type of research used is quantitative research. The population in this study amounted to 118 people with a sample of 88 people. The sampling technique used is simple random sampling. While the measuring tool used is the Likert scale and data analysis techniques using multiple regression techniques. The results of this study indicate that there is an influence between self-efficacy and work motivation in nurses at Nirmala Suri Sukoharjo Hospital. this can be seen from the coefficient of determination of 0.075, which means that self-efficacy and work motivation contribute 7.5% to work stress.