Kecemasan adalah terganggunya diri individu berupa ketakutan yang dialaminya terhadap sesuatu yang akan terjadi dengan dibarengi beberapa gangguan fisik maupun psikis. Kecemasan sering kali dialami oleh mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi karena berbagai kendala dan persoalan mengenai skripsi. Apabila kecemasan ini tidak ditanggulangi, maka akan menghambat penyelesaian tugas akhir dari mahasiswa. Maka dari itu untuk menekan kecemasan yang ada mahasiswa memerlukan efikasi diri akademik, sebab dengan adanya efikasi diri akademik yang baik pada diri mahasiswa akan menimbulkan perasaan yakin bahwasannya mahasiswa tersebut akan bisa melalui berbagai hal sulit dalam perjalanan menyelesaikan skripsi. Selain itu, kontrol diri juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi kecemasan. Dimana, ketika memiliki kontrol diri yang baik maka mahasiswa akan bisa mengarahkan perilakunya ke arah yang positif.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan efikasi diri akademik dan kontrol diri dengan kecemasan mahasiswa dalam menyusun skripsi. Sampel dalam penelitian ini adalah 257 mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Alat ukur yang digunakan yaitu skala efikasi diri akademik, kontrol diri, dan kecemasan dalam menyusun skripsi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi berganda (multiple correlation).
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara efikasi diri akademik dan kontrol diri dengan kecemasan dalam menyusun skripsi dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 dan nilai koefisiensi sebesar 0,441. Efikasi diri akademik dan kontrol diri memberikan pengaruh 19,5% terhadap kecemasan dalam menyusun skripsi.

ABSTRACT:
Anxiety is a disturbance of the individual self in the form of fear he experiences about something that will happen accompanied by several physical and psychological disturbances. Anxiety is often experienced by final year students who are preparing their thesis because of various problems and problems regarding the thesis. If this anxiety is not addressed, it will hinder the completion of the student's final project. Therefore, to suppress the anxiety that exists, students need academic self-efficacy, because having good academic self-efficacy in students will create a feeling of confidence that these students will be able to go through various difficult things on the way to completing the thesis. In addition, self-control is also a thing that can affect anxiety. Where, when they have good self-control, students will be able to direct their behavior in a positive direction.
This study aims to test empirically the relationship between academic self-efficacy and self-control with student anxiety in preparing thesis. The sample in this study were 257 students of UIN Walisongo Semarang. The type of research used is quantitative. Measuring tools used are academic self-efficacy scale, self-control, and anxiety in compiling thesis. The data analysis technique used is multiple correlation.
The results of this study indicate that there is a relationship between academic self-efficacy and self-control with anxiety in writing thesis with a significance value of 0.00 <0.05 and a coefficient value of 0.441. Academic self-efficacy and self-control have a 19.5% influence on anxiety in preparing thesis.