Kecenderungan Impulsive Buying merupakan kecenderungan membeli secara tiba-tiba, dengan disertai munculnya keinginan untuk membeli secara spontan dan diikuti emosional yang kuat, juga tidak memikirkan terlebih dahulu sebab akibat yang nantinya akan ditanggung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh regulasi diri dan locus of control terhadap kecenderungan impulsive buying. Populasi dalam penelitian ini adalah usia dewasa awal yang berbelanja secara online di Kabupaten Majalengka, dengan kriteria subjek yang dijadikan sampel penelitian adalah usia dewasa awal yang pernah melakukan belanja secara online dan berasal dari Kabupaten Majalengka. Subjek penelitian ini berjumlah 385 subjek yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Metode pengumpulan data yang dilakukan menggunakan skala psikologi terdiri dari skala regulasi diri, skala locus of control, dan skala kecenderungan impulsive buying. Metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, serta uji hipotesis yaitu uji regresi linier berganda. Hasil dari pada penelitian ini adalah adanya pengaruh antara regulasi diri terhadap kecenderungan impulsive buying pada usia dewasa awal yang berbelanja secara onine di Kabupaten Majalengka dengan nilai signifikansi 0,000 (p 0,000 < 0,05), akan tetapi tidak terdapat pengaruh antara locus of control terhadap kecenderungan impulsive buying pada usia dewasa awal yang berbelanja secara onine di Kabupaten Majalengka karena memiliki nilai signifikansi 0,496 (p 0,496 > 0,05), sedangkan terdapat pengaruh antara regulasi diri dan locus of control terhadap kecenderungan impulsive buying pada pada usia dewasa awal yang berbelanja secara online di Kabupaten Majalengka dengan nilai signifikansi 0,000 (p 0,000 < 0,05) dan sumbangan efektif sebesar 15,1%.

ABSTRACT:
Impulsive buying tendency is a tendency to buy suddenly, accompanied by the desire to buy spontaneously and is followed by a strong emotion, also without thinking about the causes and effects that will be borne later. This study aims to test empirically the effect of self-regulation and locus of control on impulsive buying tendencies. The population in this study were early adults who shopped online in Majalengka Regency, with the criteria of the subjects used as the research sample being early adults who had shopped online and came from Majalengka Regency. There were 385 subjects in this study who were taken using the accidental sampling technique. The data collection method was carried out using a psychological scale consisting of a self-regulation scale, a locus of control scale, and an impulsive buying tendency scale. The data analysis method used is the classical assumption test, as well as hypothesis testing, namely multiple linear regression tests. The results of this study are that there is an influence between self-regulation on the tendency of impulsive buying in early adulthood who shop online in Majalengka Regency with a significance value of 0.000 (p 0,000 < 0,05), but there is no influence between locus of control on the tendency of impulsive buying in early adulthood who shop online in Majalengka Regency because it has a significance value of 0.496 (p 0,496 > 0,05), whereas there is an influence between self-regulation and locus of control on the tendency of impulsive buying in early adulthood who shop online in Majalengka Regency with a significance value of 0,000 (p 0,000 < 0,05) and an effective contribution of 15.1%.