Latar belakang masalah dalam penulisan skripsi ini adalah tentang tradisi yang ada di salah satu pondok pesantren yang ada di kecamatan sayung kabupaten kemak. Pondok pesantren Al-Mukarromah yang terletak di tengah-tengah pemukiman warga desa gemulak. Dalam pondok pesantren yang di resmikan pada tahun 2009 ini terdapat tradsi pembacaan surat-surat piliha yng secara rutin dibacakan seusai sholat 5 waktu. Pembacaa’an surat-surat pilihan tersebut dilakukan dengan tujuan pengharapan barokah kepada para guru dan sura-surat yang dibaca. Dalam 5 waktu sholat tersebut, setiap waktu sholat memiliki surat khusus yang dibacakan yang berbeda dengan waktu sholat lainya.
Untuk mendalami kajian Living Qur’a>n tentang tradisi pembacaan surat-surat pilihan di pondok pesantren Al-Mukarromah, peneliti membatasi pembahasan menjadi tiga poin pembahasan yaitu; latar belakang adanya tradisi, praktik dan waktu pelaksanaan dan pemaknaan pembacaan surat-surat pilihan. Adaapun rumusan masalah peda skripsi ini yaitu: (1) Bagaimana pandangan pondok pesantren al-mukarromah terhadap pembacaan surat-surat pilihan? (2). Bagaimana praktik pelaksanaan tradisi pembacaan surat-surat pilihan di pondok pesantren Al-mukarromah? (3) Bagaimana makna pembacaan surat-surat pilihan di pondok pesantren Al-mukarromah?
Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan enografi. Pendekatan etografi adalah pendekatan yang dilakukan untuk mendeskripsikan budaya atau aspek-aspeknya. Yang mana pendapat murni dari sudut pandang pemberi informasi (to graps the native’s point of view) yang memiliki hubungan dengan kehidupan.
Hasil dari penelitian ini mrnunjukan bahwa sanya latar belakang adanya tradisi ini berupa ijazah dari para guru, selain itu latar belakang dari tradisi ini juga di dasari harapan dari pengasuh pesantren agar para santri selalu hidup berdampingan dengan Al-Qur’a>n sehingga Al-Qur’a>n dapat menjadi obat bagi para santri. Surat-surat yang dibaca pada tradisi ini adalah surat Yassin yang dibaca setelah magrib, Waqi’ah setelah isya’, seteelah sholat subuh membaca surat al-Mulk, al-Insyirah seusai dhuhur dan al-Quraisy seusai sholat ashar. Pembacaan surat-surat pilihan yang terjadi di pondok pesantren Al-mukarromah ini memiliki bebrapa bentuk pemaknaan yaitu, pengharapan barokah kepada para guru, pengahrapan barokah dari surat Al-Qur’a>n yang dibaca, kegiatan yang mampu melatih kedisiplinan dan juga efektif dalam membantu proses menghafal dab belajar membaca Al-Qur’a>n.