Kisah Ashabul Kahfi dalam Al-Qur’an : studi komparatif Tafsir Fi Zhilalil Qur’an karya Sayyid Quthb dan Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Shihab
Nurhidayat, M. Ilham (2022) Kisah Ashabul Kahfi dalam Al-Qur’an : studi komparatif Tafsir Fi Zhilalil Qur’an karya Sayyid Quthb dan Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Shihab. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1704026193_M. Ilham Nurhidayat_SKRIPSI LENGKP - Ilham Nurhidayat.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Kisah.Al-Qur'an mengenai zaman dulu merupakan kisah nyata dan yang meriwayatkan terkait kejadian tersebut juga tidak berbohong. Hal tersebut karena Allah yang menjelaskan kisah itu, Allah juga yang menakdirkannya. Penulis memiliki alasan kenapa mengkompare dua tokoh itu karena Sayid Qutb adalah mufassir yang tinggal pada situasi politik yang bergejolak hingga tafsirnya tidak terlepas dari situasi masyarakat. Adapun Quraish Shihab merupakan ulama modern yang terkenal di Indonesia di era modern sehingga responsif terhadap permasalahan manusia modern saat ini. Dalam penelitian ini menjelaskan tentang kisah Ashabul Kahfi yang ada dalam surat Al Kahfi ayat 9, 10, 11, 16, 17, 25, membandingkan dua penafsiran dari tokoh mufassir Sayyid Qutb dan Quraish Shihab.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data pustakaan, melakukan literasi kemudian mencatatnya dan diolah menjadi bahan penelitian, Teori dikumpulkan dari kitab-kitab, argumen para ulama dan ahli serta karya ilmiah yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini mengambil dari data tertulis seperti buku, dokumen, dan lain-lain.
Penafsiran kisah Ashabul kahfi pada tafsir FiZilalal-Qur’an dan tafsir al-Misbah mejelaskan bahwasanya mereka mengambil keputusan untuk hidup didalam goa karena untuk mempertahankan keyakinan atau iman mereka dari kaum dan penguasa pada masa itu, ketika berada dalam goa, mereka hanya mengharapakan rahmat dan perlindungan dari Allah. Dan kisah Ashabul kahfi bukanlah satu-satunya kisah yang membuktikan kebesaran Allah,
Dalam pemaparan kisah ashabulkahfi menurut Sayyid Qutb dan Qurais Shihab memiliki kesamaan salah satunya seperti tentang betuk penafsiran dari keduannya, dan latar belakang mereka memilih hidup didalam goa dan perbedaan diantaranya adalah corak penafsiran, serta jangka waktu mereka didalam goa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ashabul Kahfi; Tafsir Fi Zhilalil Qur’an; Sayyid Quthb; Tafsir Al-Mishbah; Quraish Shihab |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 30 Mar 2023 06:42 |
Last Modified: | 30 Mar 2023 06:42 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19560 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year