Yaum nahsi dalam Al-Qur’an : studi komparatif Tafsir Jami’ Al-Bayan dan Ad-Durr Al-Mansur terhadap QS. Fussilat [41]:16 dan QS. Al-Qamar [54]:19

Adawiyah, Zinny Avinatun (2022) Yaum nahsi dalam Al-Qur’an : studi komparatif Tafsir Jami’ Al-Bayan dan Ad-Durr Al-Mansur terhadap QS. Fussilat [41]:16 dan QS. Al-Qamar [54]:19. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1804026043_Zinny_Avinatun_Adawiyah] Text (SKRIPSI_1804026043_Zinny_Avinatun_Adawiyah)
1804026043_Zinny Avinatun A_Skripsi Full-1 - Zinny Avinatun A(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih adanya masyarakat yang mempercayai adanya hari sial. Padahal dalam Al-Qur’an tidak ada yang secara substansial menyatakan adanya hari sial. At{-Tabari dan Jala>luddin As-Suyuti merupakan ulama yang membahas yaum nah{si dalam Al-Qur’an dan belum dilakukan kajian mendalam terhadapnya.
Penelitian ini memfokuskan pada penafsiran At{-Tabari dan Jala>luddin As-Suyuti tentang yaum nah{si dalam Al-Qur’an pada QS.Fussilat[41]:16 dan QS.Al-Qamar[54]:19,serta bagaimana persamaan dan perbedaan diantara keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode deskriptif komparatif (muqaran).Adapun Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kitab Tafsi>r Ja>mi’ Al-Baya>n dan Tafsir Ad-Durr Al-Mansur serta literatur-literatur yang berkaitan dengan tema yang merupakan data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut At{-T{abari> mengenai ayat yaum nah{si merupakan hari dimana terjadi kesialan yang menimpa kaum ‘Ad yang kesialan tersebut akan terus menerus mereka rasakan tanpa adanya henti. Sedangkan Jala>luddi>n As-Suyut{i> mengartikan yaum nah{si ini sebagai hari yang buruk yang pada waktu itu menimpa kaum ‘Ad dan kaum S|amud serta Fir’aun dan kaumnya yang terjadi rabu terakhir di tiap bulan. Adapun persamaannya yaitu At{-T{abari dan Jala>luddi>n As-Suyut{i> sama-sama mengartikan yaum nah{si itu hari yang sial yang menimpa suatu kaum, sedangkan perbedaannya yaitu At{-T{abari> dalam penafsirannya hanya menyebutkan yaum nah{si untuk kaum ‘Ad, sedangkan As-Suyut{i> menyebutkan yaum nah{si tersebut untuk kaum ‘Ad, S|amud, Fir’aun dan kaumnya serta hari rabu terakhir di tiap bulan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Yaum nahsi; Tafsir Jami’ Al-Bayan; Ad-Durr Al-Mansur; Fussilat; Al-Qamar
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 05 Apr 2023 01:58
Last Modified: 05 Apr 2023 01:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19604

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics