Konsep Kartini Kartono dalam menanggulangi kenakalan remaja perspektif pendidikan Islam
Wafa, Muh. Aniqul (2011) Konsep Kartini Kartono dalam menanggulangi kenakalan remaja perspektif pendidikan Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
43111277_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (155kB) | Preview
43111277_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (48kB) | Preview
43111277_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (100kB) | Preview
43111277_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (154kB) | Preview
43111277_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (65kB) | Preview
43111277_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (9kB) | Preview
43111277_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (14kB) | Preview
Abstract
Skripsi ini membahas konsep Kartini Kartono dalam menanggulangi kenakalan remaja perspektif pendidikan Islam. Kajiannya dilatarbelakangi oleh adanya kenakalan remaja yang masih terus terjadi dewasa ini. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan bagaimana konsep Kartini Kartono dalam menanggulangi kenakalan remaja? Bagaimana konsep pendidikan Islam dalam menanggulangi kenakalan remaja? Bagaimana kelebihan, kekurangan, persamaan dan perbedaan konsep Kartini Kartono dalam menanggulangi kenakalan remaja perspektif pendidikan Islam? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi kepustakaan (library research) dengan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Dalam membahas dan menelaah data, penulis menggunakan metode deskriptif Analisis.
Kajian ini menunjukkan bahwa (1) Menurut Kartini Kartono untuk menanggulangi kenakalan remaja, maka ada beberapa tindakan preventif yang dilakukan antara lain berupa: meningkatkan kesejahteraan keluarga, mendirikan klinik bimbingan psikologis dan edukatif untuk memperbaiki tingkah-laku dan membantu remaja dari kesulitan mereka; membentuk badan kesejahteraan anak-anak, membuat badan supervisi dan pengontrol terhadap kegiatan anak delinkuen, disertai program yang korektif. Selain itu mendirikan sekolah bagi anak gembel (miskin), menyelenggarakan diskusi kelompok dan bimbingan kelompok untuk membangun kontak manusiawi di antara para remaja delinkuen dengan masyarakat luar. (2) Konsep pendidikan Islam dalam menanggulangi kenakalan remaja adalah sebagai berikut: a. menempatkan pendikan akhlakul karimah dalam porsi yang jelas dan terpadu dengan pendidikan akidah dan syari'ah; b. pendidikan akhlakul karimah menjadi tujuan pendidikan Islam di antaranya untuk menanggulangi kenakalan remaja. (3) Kelebihan dan kekurangan konsep Kartini Kartono dalam menanggulangi kenakalan remaja perspektif pendidikan Islam sebagai berikut: kelebihannya yaitu pemikiran Kartini Kartono memiliki hubungan yang erat dengan pendidikan Islam yaitu baik pendidikan Islam maupun Kartini Kartono mempunyai harapan dan cita-cita untuk membangun remaja yang sehat jasmani dan rohani. Pemikiran Kartini Kartono mempunyai keterkaitan dengan pendidikan Islam, karena ia mengakui bahwa untuk menanggulangi kenakalan remaja maka di samping peran orang tua, maka peranan sekolah atau pendidikan sangat besar peran dan fungsinya dalam membentuk karakter remaja. Kekurangannya yaitu konsepnya kurang banyak menggunakan pendekatan agama akan tetapi lebih menitik beratkan pada pendekatan sosiologis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kenakalan Remaja; Pendidikan Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education 300 Social sciences > 360 Social services; association > 364 Criminology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 17 Apr 2014 03:41 |
Last Modified: | 17 Apr 2014 03:41 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1965 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year