Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sampah plastik
yang tidak mudah terurai oleh bakteri sehingga
mengakibatkan penumpukan sampah plastik. Masalah
tersebut menggugah peneliti untuk melakukan penelitian
dengan mensintesis plastik biodegradable. Tujuan
penelitian ini adalah bagaimana pembuatan plastik
biodegradable dari ampas ubi kayu dan sisik ikan dan
pengujian gugus fungsi dengan FTIR dan uji biodegradable
dari plastik biodegradable tersebut. Penelitian ini adalah
penelitian eksperimen. Penelitian dimulai dengan
pembuatan ampas ubi kayu dan sisik ikan. Tepung ubi
kayu, serbuk sisik ikan, aquades, larutan gliserol dan asam
asetat dicampur dan dipanaskan pada suhu 90
oC dengan
menggunakan magnetic stirer hingga homogen. Setelah
larutan menjadi homogen, cetaklah di atas tempat cetakan
kemudian dimasukkan ke dalam oven pada suhu 60 derajat C.
Komposisi plastik dibuat dengan perbandingan konsentrasi
sisik ikan dan ampas ubi kayu masing-masing sampel
adalah 1,25: 0,75; 1,35:0,65; 1,45:00,55 (gram). Uji yang
dilakukan adalah uji tarik, uji FTIR dan uji
biodegradibilitas. Uji FTIR menunjukkan bahwa di dalam
plastik biodegradable terdapat gugus fungsi O-H, N-H, C�H, C=C, NO2 dan C-O yang merupakan gugus organik.
Penambahan kitosan mengakibatkan plastik lebih sukar
terurai di dalam tanah karena kitosan bersifat hidrofobik.
Kata Kunci: Plastik Biodegradable, Kitosan