Sekolah memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai moderasi. Karena itu, penting untuk melihat sejauh mana tanggung jawab itu terimplementasi, antara lain melalui bahan ajar, termasuk PAI. Pada bahan ajar PAI itu ada konten Hadis, yang merupakan salah satu sumber ajaran Islam. Penelitian ini akan melihat konten Hadis pada bahan ajar PAI SMP Islam Al Azhar 29 Semarang dan implikasinya terhadap penanaman nilai moderasi di Indonesia. Melalui konten dan komparatif analisis, penelitian ini menemukan beberapa hal. Pertama, di SMP ini ada dua jenis Bahan Ajar PAI yang digunakan, yaitu dari Kemendikbud dan dari YPI Al Azhar Pusat. Kedua, jumlah hadis pada bahan ajar dari SMP Islam Al Azhar jauh lebih banyak dibanding dari Kemendikbud. Untuk kelas VII jumlahnya 190:13, untuk kelas VIII jumlahnya 106:24, dan untuk kelas IX jumlahnya 74:28. Ketiga, berdasarkan bahan ajar PAI kelas IX dari Kemendikbud, ditemukan bahwa tema Tauhid terdiri atas 2 bab (1 dan 8) dengan total 7 hadis, tema Fiqih terdiri atas 4 bab (4, 5, 10 dan 11) dengan total 5 hadis, tema Sejarah terdiri atas 2 bab (6 dan 12) tanpa ada konten hadis dan tema Akhlak terdiri atas 5 bab (2, 3, 7, 9 dan 13) dengan total 16 hadis. Sedang berdasarkan bahan ajar PAI kelas IX dari YPI Al Azhar Pusat, ditemukan tema Tauhid terdiri atas 2 bab (1 dan 8) dengan total 10 hadis, tema Fiqih terdiri atas 4 bab (2, 3, 4 dan 5) dengan total 28, tema Sejarah terdiri atas 2 bab (6 dan 10) dengan total 2 hadis, dan tema Akhlak terdiri atas 3 bab (7, 9 dan 11) dengan total 34 hadis. Dengan data ini, dapat dikatakan bahwa dari segi jumlah bab, penanaman nilai moderasi lebih tinggi pada bahan ajar dari Kemendikbud. Tetapi dari segi jumlah hadis akhlak, penanaman nilai moderasi lebih tinggi pada bahan ajar dari YPI Al Azhar.

ABSTRACT:
Schools have a responsibility to instill the value of moderation. Therefore, it is important to see to what extent this responsibility is implemented, including through teaching materials, including PAI. The PAI teaching materials contain Hadith, which is one of the sources of Islamic teachings. This study will look at the content of Hadith in PAI teaching materials at Al Azhar 29 Islamic Junior High School Semarang and its implications for inculcating the value of moderation in Indonesia. Through content and comparative analysises, this research found several things. First, in this junior high school there are two types of PAI teaching materials used, namely from the Kemendikbud and from YPI Al Azhar Pusat. Second, the number of hadiths in teaching materials from Al Azhar Islamic Junior High School is more than that of the Ministry of Education and Culture. For class VII the number is 190:13, for class VIII the number is 106:24, and for class IX the number is 74:28. Third, based on PAI class IX teaching materials from the Kemendikud, it was found that the Tawhid theme consists of 2 chapters (1 and 8) with a total of 7 hadiths, the Fiqh theme consists of 4 chapters (4, 5, 10 and 11) with a total of 5 hadiths, History consists of 2 chapters (6 and 12) without any hadith content and the moral theme consists of 5 chapters (2, 3, 7, 9 and 13) with a total of 16 hadiths. Meanwhile, based on PAI teaching materials for class IX from YPI Al Azhar Pusat, it was found that the Tawhid theme consists of 2 chapters (1 and 8) with a total of 10 hadiths, the Fiqh theme consists of 4 chapters (2, 3, 4 and 5) with a total of 28, History consists of 2 chapters (6 and 10) with a total of 2 hadiths, and the theme of Morals consists of 3 chapters (7, 9 and 11) with a total of 34 hadiths. With this data, it can be said that in terms of the number of chapters, the instillation of the value of moderation is higher in teaching materials from the Kemendikbud. But in terms of the number of moral hadiths, the instillation of the value of moderation is higher in teaching materials from YPI Al Azhar Pusat.