Konsep pendidikan integral dan implementasinya dalam pesantren Hidayatullah Surabaya
Ruswan, Ruswan (2007) Konsep pendidikan integral dan implementasinya dalam pesantren Hidayatullah Surabaya. IAIN Walisongo Semarang, Semarang. (Unpublished)
Konsep pendidikan integral dan implementasinya dalam pesantren Hidayatullah Surabaya.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini mengkaji dua permasalahan pokok yaitu bagaimana konsep Pendidikan integral yang dikembangkan oleh Hidayatullah dan bagaimana implementasi konsep tersebutdi pesantren Hidayatullah Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan historis, yaitu mencoba memberikan gambaran yang komprehensif mengenai konsep Pendidikan integral yang dikembangkan Hidayatullah dan implementasinya dalam salah satu Lembaga Pendidikan yang dimilikinya, yaitu Pesantren Hidayatullah di Surabaya. Untuk mendapatkan data yang relevan digunakan beberapa Teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, dan kajian dokumen. Penelitian ini menemukan bahwa konsep Pendidikan integral Hidayatullah lahir dari kesadaran adanya krisis yang melanda umat yang merupakan akibat dari diterapkannya sistem kehidupan yang sekuler. Perubahan sistem kehidupan umat harus berangkat dari sistem Pendidikan yang integral yang memungkinkan berkembangnya seluruh aspek kehidupan manusia secara seimbang, sehingga dapat menjadi Abdullah dak khalifatullah fil ardl. Pendidikan integral mengasumsikan adanya kemitraan positif antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Secara internal pesantren telah banyak melakukan langkah-langkah menuju terwujudnya sebuah lembaga Pendidikan yang integral, meliputi: sosialisasi, penataan sistem kepengasuhan, pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran dan menjalin kemitraan positif dengan orang tua dan masyarakat. Melalui sosialisasi komunitas Pesantren Hidayatullah memiliki pemahaman mengenai Pendidikan integral. Sistem kepengasuhan, kurikulum dan proses pembelajaran dikembangkan untuk memungkinkan berkembangnya potensi diri siswa sehingga dapat menjadi muslim yang utuh. Semangat untuk mewujudkan Pendidikan yang integral telan membuat Pesantren Hidayatullah Surabaya memeiliki keunikan. Meskipun tidak bisa menghindari peristilahan “mata pelajaran umum” dan “mata pelajaran agama/diniyah’. Pesantren ini telah memperlakukan keduanya secara adil. Di samping itu, proses pembelajaran di pesantren didesain sedemikian rupa sehingga memungkinkan adanya korelasi antara antara ilmu-ilmu yang dipelajari dengan konsep-konsep Islam. Lebih dari itu semua, di Pesantren Hidayatullah suasana islami sangat terasa dengan adanya kewajiban shalat berjamaah dan kewajiban berjilbab bagi perempuan. Semua itu dapat terwujud karena adanya idealisme untuk mewujudkan tempat belajar yang memiliki karakter Islamiyah, ilmiah, dan alamiyah.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Integral; Pesantren Hidayatullah; Kurikulum |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education 300 Social sciences > 370 Education > 377 Schools and religion |
Divisions: | Laporan Penelitian (Research Reports) |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 04:50 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 04:50 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19730 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year