Penelitian ini berjudul “Analisis Local Creative Industri Bidang Kerajinan Rotan dalam Menghadapi Pasar Modern” studi kasus pada Kampung Kerajinan Bambu Rotan yang berlokasi di Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Semarang. Industri kreatif merupakan kegiatan ekonomi yang berlandaskan pada kreatifitas, keterampilan, dan bakat individu dalam menciptakan kreasi yang bernilai ekonomis. Di Indonesia sendiri sektor ekonomi kreatif selalu mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Dari beberapa sektor ekonomi kreatif subsektor kriya menempati dan menjadi salah satu komoditas ekspor terbanyak. Di Semarang sendiri terdapat suatu kampung yang didalamnya terdapat pelaku industry kerajinan rotan rumahan, tanpa banyak orang tahu induistri tersebut telah melalui berbagai macam dinamika terlebih saat dihadapkan dengan perkembangan trend seperti saat ini, maka penulis melakukan penelitian dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1) bagaimana analisis kondisi industri kreatif KRABATAN dalam menghadapi pasar modern (2) bagaimana analisis pengelolaan industri kreatif KRABATAN menurut perspektif ekonomi islam.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan studi lapangan (field research) untuk mengetahui kenyataan dan menggambarkan kejadian yang diteliti. Hasil dari penelitian ini adalah untuk bersaing menghadapi pasar modern, industri kreatif mereka sudah memiliki rencana untuk menghadapinya namun nyatanya belum terealisasi dikarenakan beberapa faktor yaitu; kurangnya sumber daya manusia, inovasi dan kreatifitas, serta peran pemerintah. Meski begitu dalam pengelolaannya Krabatan sudah sejalan dengan praktik bisnis sesuai islam ditunjukkan dengan pengimplementasian sifat nubuwwah dan menghindari segala macam yang dilarang syariat.