Kesehatan mental merupakan salah satu aspek yang menjadi sangat penting untuk selalu dijaga, karena fisik yang kuat tak akan berarti tanpa mental yang sehat. Orang yang sehat mentalnya akan menjalani hari-hari dengan optimis dan selalu bersemangat. Namun di era sekarang ini dengan adanya kemajuan teknologi yang cepat menjadikan manusia mengalami kemerosotan mental, karena ketidaksiapan mereka dalam menghadapi laju perubahan zaman dan tatanan sosial yang baru dan cepat. Mereka yang tidak mampu beradaptasi akan mudah mengalami berbagai masalah kesehatan mental seperti stres, depresi, kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran akan masa depan yang kemudian nekat untuk melakukan bunuh diri. Berangkat dari fenomena tersebut maka skripsi ini akan membahas mengenai kesehatan mental dalam tafsir Al-Azhar karya Prof. Dr. Hamka
Adapun model penelitian skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan sumber data berbasis kepustakaan (library research). Sumber rujukan utamanya adalah tafsir Al-Azhar karya Prof. Dr. Hamka. Kemudian dari data yang didapatkan akan dianalisis mengunakan pendekatan tematik (maudhu’I ) dengan metode deskriptif analitis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ditinjau dari ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan indikator kesehatan mental maka dapat dijumpai dalam tafsir Al-Azhar bahwa kesehatan mental adalah seseorang yang mampu untuk bersabar, mempunyai hubungan yang baik dengan sesama, mampu menggunakan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat, serta dapat berkontribusi di lingkungan sekitar. Adapun cara untuk menjaga dan memelihara kesehatan mental di era modern dapat dicapai dengan berzikir kepada Allah, menanamkan sikap sabar, menguatkan pondasi akidah, dan istiqamah dalam beribadah.