Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan dana perimbangan yang cukup dominan dalam struktur Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari tahun ke tahun. Jika dilihat dari anggaran belanja daerah yang mana dana transfer dari pemerintah pusat memiliki peran yang sangat besar, terlihat bahwa Provinsi Jawa Tengah mencerminkan ketergantungan terhadap dana perimbangan dalam anggaran belanja setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dana perimbangan terhadap belanja daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 - 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan alat analisis berupa SPSS 26.

Hasil dari penelitian ini yaitu Dana Bagi Hasil (DBH) memiliki pengaruh signifikan positif terhadap anggaran belanja Daerah, Dana Alokasi Umum (DAU) juga berpengaruh signifikan positif terhadap anggaran belanja daerah, akan tetapi Dana Alokasi Khusus (DAK) memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap anggaran belanja daerah. Saran yang dihasilkan yaitu pemerintah daerah diharapkan dapat mengoptimalkan potensi daerah yang ada di Jawa Tengah sehingga tidak ketergantungan dengan dana transfer dari pemerintah pusat selain itu pemerintah daerah sebaiknya lebih mengoptimalkan kegiatan-bidang khusus daerah sehingga penggunaan dana alokasi khusus dapat dimaksimalkan.