Era digital mewabah ke berbagai sektor tidak terkecuali pemasaran barang / jasa. Perdagangan barang dan jasa secara konvensional (manual) tidak lagi efektif di zaman sekarang ini. Hambatan terkait ketersediaan barang yang kurang lengkap, transportasi ke toko / pasar. Menyikapi masalah tersebut hadirnya sebuah inovasi berupa sistem jual beli online yang biasa kita kenal dengan elektronik commerce (e-commerce). Dari penjelasan di atas dengan diterapkannya sistem e-commerce business to consumers (B2C) berbasis web untuk penjualan produk lokal khas Kabupaten Blora di Kecamatan Sambong dengan fitur – fitur / menu – menu diantaranya belanja, lacak pesanan, blog, konfirmasi pembayaran dan berbagai menu pendukung lainnya. Untuk admin dalam mengelola sistem terdapat beberapa fitur diantaranya dasbor, produk, analytics, pengguna, pengaturan dan beberapa fitur pendukung lainnya. Serta sistem tersebut difasilitasi oleh hosting sehingga dapat diakses oleh semua orang. Perancangan sistem informasi tersebut menggunakan metode pengembangan System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan waterfall yang terdiri atas beberapa tahapan diantaranya yaitu analisis kebutuhan, desain / perancangan, implementasi, dan pengujian. Sistem tersebut telah diuji menggunakan metode Black Box dan UAT. Dengan 30 pertanyaan dengan 30 responden yang mewakili kinerja sistem e-commerce, dengan skor akhir 90,1%. Artinya dapat disimpulkan bahwa sistem yang telah dibangun dapat berfungsi dengan sangat baik.