Penelitian pengembangan ini didasarkan pada terbatasnya sumber belajar mandiri peserta didik yang berhubungan dengan kewirausahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasilkan modul larutan penyangga berorientasi inkuiri terbimbing dan chemo-entrepreneurship (CEP). Rancangan modul disajikan sesuai sintaks pembelajaran inkuiri terbimbing dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari serta kegiatan praktikum pembuatan produk bernilai kewirausahaan kimia sehingga dihasilkan modul pembelajaran yang berkualitas. Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode ADDIE yang terdiri dari analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Subjek dalam penelitian pengembangan ini adalah 12 peserta didik SMA Negeri 13 Semarang yang ditentukan berdasarkan tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Hasil dari pengembangan ini berupa modul pembelajaran yang disusun sesuai sintaks inkuiri terbimbing yang didalamnya diorientasikan CEP. Hasil uji kualitas modul yang dikembangkan pada penelitian ini berdasarkan penilaian validator ahli materi dan ahli media yang menyatakan “sangat valid” dengan rata-rata persentase sebesar 85,33%. Hasil uji kelayakan pengguna yang dilakukan dengan uji coba skala kecil oleh peserta didik memperoleh rata-rata persentase sebesar 89,78% termasuk kategori sangat valid. Hasil uji keterbacaan oleh peserta didik terhadap modul yang dikembangkan memperoleh rata-rata skor 88,33% termasuk kategori independen atau tinggi. Berdasarkan hasil penilaian, modul larutan penyangga berorientasi inkuiri terbimbing dan chemo-entrepreneurship (CEP) yang dikembangkan memiliki kategori sangat layak dan dapat digunakan sebagai sumber belajar peserta didik.