Bimbingan Manasik Ibadah Haji bertujuan untuk menciptakan pengalaman ibadah mandiri bagi setiap calon jemaah haji. Kehadiran wabah Covid-19 memaksa masyarakat untuk menjaga jarak sosial dan sedikit membatasi manasik haji, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana SOP Pelayanan Bimbingan manasik haji yang dilaksanakan selama Covid-19 di KBIH Al-Haromian Kota Tegal.
Penelitian yang digunakan penulis menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari orang-orang berupa kata-kata tertulis atau lisan dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini diawali dengan proses observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi.
Dari temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemerintah pusat telah membuat rancangan SOP tentang manasik haji menjadi 3 Model bimbingan. Penyelenggaraan Bimbingan manasik haji di KBIH Al-Haromian dilakukan secara online dan dilaksanakan sesuai kebijakan pemerintah dengan menegedepankan Standar Pelayanan dalam setiap prosesnya. KBIH Al-Haromian juga melakukan manasik melalui aplikasi Zoom dan aplikasi WhatsApp yang mendukung pelayanan yang maksimal tentunya dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji masa pandemic Covid-19.