Citra tubuh merupakan persepsi individu mengenai tubuhnya yang salah satunya dapat di pengaruhi oleh lingkungan sekitar. Salah satunya adalah tindakan body shaming. Hal tersebut yang pada akhirnya memunculkan citra tubuh negatif, dimana individu yang memiliki citra tubuh negatif adalah mereka yang tidak puas dengan dirinya dan merasa rendah diri serta khawatir dengan tubuhnya yang mengakibatkan ketidakpuasan terhadap keadaan tubuhnya. Dari ketidakpuasan tersebut yang pada akhirnya membuat individu merasa tidak puas dengan kehidupannya. Disini syukur hadir sebagai wujud dari kepuasan hidup dalam diri individu tersebut yang nantinya akan memunculkan apresiasi dari bentuk rasa syukur terhadap segala nikmat yang telah diperoleh.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis pengaruh citra tubuh terhadap life satisfaction dengan syukur sebagai variabel moderator. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dianalisis secara regresi linier sederhana dan Moderated Regression Analysis (MRA). Populasi dalam penelitian ini merupakan mahasiswi aktif UIN Walisongo dari angkatan 2018-202021. Pengambilan sampel tersebut menggunakan sampling kuota dengan jumlah 100 mahasiswi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra tubuh berpengaruh terhadap life satisfaction. Kemudian, variabel syukur dapat memoderasi hubungan citra tubuh terhadap life satisfaction.