Media sosial sebagai salah satu bentuk dari pesatnya perkembangan teknologi yang saat ini tidak hanya sebagai alat untuk saling berkomunikasi dan mencari informasi, tetapi juga tersedia berbagai fitur untuk dapat mengetahui aktivitas serta pengalaman menarik yang dilakukan oleh orang lain yang tidak jarang akan menjadi bahan pertandingan dengan pengalaman yang dimiliki oleh diri sendiri. Hal inilah yang akan memicu timbulnya perasaan cemas, takut atau gelisah apabila tidak terhubung dengan berbagai aktivitas terbaru dari orang lain. Kondisi ini dikenal dengan istilah Fear of Missing Out (FoMO) yaitu ketakutan ketinggalan trend terbaru dari media sosial. Mahasiswa Fuhum yang termasuk generasi Z, tentu membutuhkan sikap atau cara untuk meminimalisir, mengontrol maupun mengatur diri sebaik mungkin agar tidak terjerumus pada hal-hal yang semata bersifat keduniawian. Hal ini berkaitan dengan sikap yang mengarah pada motif beragama yaitu sikap zuhud.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh zuhud terhadap penurunan fear of missing out pada mahasiswa Fuhum UIN Walisongo Semarang. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan jenis field research (penelitian lapangan) yang dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS versi 24 for windows. Sampel yang digunakan sebanyak 322 mahasiswa dari jumlah populasi sebanyak 2057 mahasiswa yang terdiri dari angkatan 2019, 2020, 2021, dan 2022. Adapun teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik Stratified Proportionate Random Sampling.
Berdasarkan hasil analisis data statistik, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan nilai signifikansi parsial sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti hipotesis diterima yaitu sikap zuhud mempunyai pengaruh yang signifikan terdapat fear of missing out (FoMO). Nilai koefisien determinasi (r2) yang didapatkan sebesar 0,183. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel zuhud terhadap penurunan fear of missing out sebesar 18,3% sementara selebihnya yaitu 81,7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar dari penelitian ini.