Rizka Arina Hidayah (1601016020) “Peran Kiai Dalam Membimbing Perilaku Prososial Santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Sidareja Cilacap”. Skripsi. Semarang : Program Strata I Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin didirikan pada tahun 1997, dibawah naungan Yayasan Hidayatul Mubtadiin. Dalam usaha pembentukan karakter dan kepribadian santri merupakan kegiatan utama. santri dibimbing agar memiliki kepribadian yang baik terkhusus perilaku prososial. Usia santri yang tergolong masih remaja biasanya mudah terpengaruh dengan lingkungan dan perkembangan jaman serta suka berkelahi, tidak mau bersosialisasi, menang sendiri, mudah tersinggung dan cendrung tidak mentaati peraturan. Untuk menghindari hal tersebut penting sekali diberikan bimbingan keagamaan.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian data ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini yaitu pengasuh, kiai/ustadz, pengajar dan santri. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku dan tulisan yang berkaitan dengan yang dibahas dalam penelitian ini. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana Perilaku Prososial Antar Santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Sidareja Cilacap? (2) Untuk mendeskripsikan bagaimana Peran Kiai Achmad Faqih dalam Membimbing Perilaku Prososial Santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Sidareja Cilacap?
Hasil penelitian ini menunjukan (1) Perilaku prososial antar santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain kedermawanan santri untuk memberikan bantuan dengan ikhlas kepada santri yang lain, persahabatan antar santri satu dengan yang lainnya saling mengingatkan, bertukar cerita dalam suka maupun duka, dan dijadikan tempat untuk berbagi keluh kesah, kerjasama para santri dalam menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan pondok pesantren, menolong ketika santri membutuhkan pertolongan seperti saat tidak membawa pena saat mengaji, menyelamatkan dalam hal ini santri membantu lingkungan warga untuk membersihkan selokan air biar tidak banjir ketika musim hujan dan pengorbanan rela berkorban demi kesejahteraan pondok pesantren (2) Peran Kiai Achmad Faqih di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain, peran kiai sebagai pendidik mengajar dan mendidik para santrinya untuk menguasai nilai-nilai ajaran dalam agama islam, peran kiai sebagai pemuka agama dipandang dan disegani oleh santrinya,peran kiai sebagai pelayanan sosial menjadi suri tauladan bagi para santrinya dan juga berperan penting di lingkungan masyarakat setempat, peran kiai sebagai pengasuh dan pembimbing menjadi tauladan bagi santrinya dan bersandang sebagai sosok pengganti orang tua selama berada dilingkungan pesantren, serta membimbing dan mengayomi sanrri-santrinya, dan peran kiai sebagai guru ngaji selain menjadi pengasuh di pondok pesantren kiai juga berperan dalam mengajarkan ngaji kepada para santrinya agar santri bisa lebih mendalami ilmu agama. Pelaksanaan bimbingan keagamaan untuk membantu permasalahan santri dikatakan berhasil karena perilaku santri menjadi lebih baik setelah melakukan bimbingan, mereka lebih mengerti akan pentingnya sebuah penyelesaian masalah yang di hadapi karena, masalah yang terus-menerus dibiarkan akan mengakibattkan dampak yang tidak baik untuk diri kita sendiri seperti stress dan mungkin cepat putus asa karena tidak bisa menangani sendiri.