Bank Syariah merupakan suatu lembaga keuangan yang memiliki fungsi untuk menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat, dimana kegiatan tersebut dijalankan berdasarkan prinsip syariah dan diharapkan dpat menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan bank konvensional. Penyaluran dana oleh bank syariah melalui sistem bagi hasil (mudharabah) atau jual beli (murabahah) muapun sewa menyewa (Ijarah) berdasarkan nilai-nilai syariah.
Pembiayaan mudharabah merupakan jenis pembiayaan dengan sistem bagi hasil yang dilakukan dengan cara pembagian hasil usaha antara pihak pemilik dana (Shahibul mal) dan pengelola dana (mudharib) sesuai dengan kesepakatan saat awal perjanjian. Pembiayaan murabahah merupakan pembiayaan dengan sistem jual beli yang dilakukan oleh penjual dengan memberikan informasi kepada pembeli mengenai harga pokok produk sebelum adanya penambahan keuntungan yang telah ditetapkan oleh penjual sebelumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembiayaan mudharabah dan pembiayaan murabahah terhadap laba bersih Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2018-2021 yang berjumlah 48 data. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan data time series yang diolah menggunakan SPSS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pembiayaan mudharabah dan pembiayaan murabahah berpengaruh secara bersama-sama terhadap laba bersih. Pembiayaan mudharabah secara parsial tidak berpengaruh terhadap laba bersih. Pembiayaan murabahah berpengaruh secara parsial terhadap laba bersih.