Pelaksanaan bimbingan agama Islam dalam membentuk jiwa agama pada remaja (studi kasus di LKSA Darussalaam Mranggen Demak)
Rahma, Leyla Nabila (2022) Pelaksanaan bimbingan agama Islam dalam membentuk jiwa agama pada remaja (studi kasus di LKSA Darussalaam Mranggen Demak). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1701016110_Leyla Nabila Rahma_Lengkap Tugas Akhir.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Bimbingan agama Islam merupakan proses bantuan kepada individu maupun kelompok. Pelaksanaan bimbingan agama yang dilaksanakan di LKSA Darussalam Mranggen untuk membentuk jiwa agama pada remaja dan mengetahui kondisi jiwa agamanya setelah remaja mendapat bimbingan agama tersebut. Pada remaja di LKSA Darussalam merupakan remaja yang broken home, anak terlantar, anak yatim, piatu dan yatim piatu sehingga anak-anak tersebut kurang mendapatkan bimbingan agama Islam dari orang tuanya. Pembimbing memberikan bimbingan agama Islam kepada remaja untuk tetap mengingat Allah dan mengetahui ilmu ajaran agama Islam.
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pelaksanaan bimbingan agama Islam dalam membentuk jiwa agama pada remaja di LKSA Darussalam Mranggen, dan mendeskripsikan kondisi jiwa agama remaja di LKSA Darussalam Mranggen setelah mendapatkan bimbingan agama Islam. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah: Proses pelaksanaan bimbingan agama Islam dilaksanakan secara individu maupun kelompok yang bertujuan untuk membimbing pada remaja dalam mengatasi masalah yang dihadapi dan meningkatkan jiwa agama serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Materi yang disampaikan yaitu aqidah mengenai keyakinan terhadap Allah, akhlak tentang perbuatan terpuji dan syari’ah yaitu memiliki hablum minallah dan hablum minannas dan tahapan-tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil membentuk kondisi jiwa agama pada remaja setelah menerima bimbingan agama Islam pada 6 aspek jiwa agama yaitu aspek pertumbuhan pikiran dan mental, setelah mendapatkan bimbingan agama remaja dapat berpikir bahwa belajar agama itu sangat penting untuk kehidupan kedepannya, aspek perkembangan perasaan, dapat menjaga toleransi, sopan santun, dan hidup rukun di lingkungannya, aspek pertimbangan sosial, mulai dapat menentukan pilihannya sendiri dengan dasar agama yang baik, aspek perkembangan moral, mulai memahami aturan yang ada dalam agama dan hidup bermasyarakat berdasarkan ajaran agama, aspek sikap dan minat, mampu beradaptasi dengan ajaran agama dan mulai mengaplikasikannya dalam kehidupan, aspek ibadah, dapat memahami pentingnya beribadah kepada Allah dan menjahi larangan yang ada dalam agama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Membentuk Jiwa Agama: Remaja; Bimbingan Agama Islam. |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 17 Jun 2023 07:17 |
Last Modified: | 17 Jun 2023 07:17 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19955 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year