Upaya mengatasi perilaku agresif melalui pelaksanaan bimbingan agama Islam pada anak penyandang tunarungu di Rumah Abata
Janah, Rohmatul (2022) Upaya mengatasi perilaku agresif melalui pelaksanaan bimbingan agama Islam pada anak penyandang tunarungu di Rumah Abata. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1701016128_Rohmatul Janah_Full Skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Rohmatul Janah. NIM 1701016128. Upaya Mengatasi Perilaku Agresif Melalui Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tunarungu di Rumah Abata.
Anak penyandang tunarungu di Rumah Abata menunjukkan perilaku agresif. Langkah yang dilakukan pembimbing di Rumah Abata dengan memberikan Bimbingan Agama Islam melalui berbagai kegiatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku agresif anak penyandang tunarungu di Rumah Abata serta untuk mengetahui upaya mengatasi perilaku agresif melalui pelaksanaan bimbingan agama Islam. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, dan metode. Teknik analisis data yaitu menggunakan data reduction, data display dan data conclusion.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kondisi perilaku agresif pada anak penyandang tunarungu di Rumah Abata dapat dibagi menjadi empat, yaitu: pertama, agresi fisik (physical agrresion) ditunjukkan dengan perilaku mendorong temannya ketika tidak mengantri dengan baik, memukul/mencubit ketika marah atau kesal, memecahkan kaca jendela, melempar benda apapun yang ada disekitarnya ketika marah. Kedua, Agresi verbal (verbal aggresion) ditunjukkan dengan perilaku berteriak dengan keras kepada temannya ketika tersinggung. Ketiga, agresi tidak langsung/indirect agrresion atau kemarhaan (anger), mogok makan dan tidak mau berbicara dengan siapapun ketika keinginannya belum terpenuhi. Keempat, permusuhan (hostility), mengajak temannya untuk memusuhi atau menemani teman yang nilaunya bagus karena merasa tidak adil. 2) Upaya mengatasi perilaku agresif anak penyandang tunarungu menggunakan beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut: beristigfar dan beruwdhu, salat tahajud, puasa senin kamis, dzikir, membaca asmaul husna setiap pagi dan sore, membaca dan menghafal al-quran, kajian rutin dengan menekankan pada materi akhlak, pembiasaan adab dan akhlak yang baik, halaqoh, salat berjamaah. Kegiatan bimbingan agama Islam tersebut mampu mengatasi perilaku agresif anak penyandang tunarungu di Rumah Abata ditunjukkan dengan adanya perubahan perilaku ketika marah sudah tidak berteriak-teriak, jauh merasa tenang, tidak mudah marah dan sudah bisa mengontrol emosi, berbicara yang baik atau lebih sering menghafal dan mengucapkan kalimat toyyibah, memahami tentang akhlak yang baik sehingga tidak membenci dan berprasangka buruk lagi, dan merasakan persaudaraan dengan teman lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Agama Islam; Perilaku Agresiff; Anak Penyandang Tunarungu |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 17 Jun 2023 08:03 |
Last Modified: | 17 Jun 2023 08:03 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19959 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year