Makna teologi ritual agung banyu panguripan masyarakat lereng Gunung Slamet di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang

Puad, M. Saipul (2022) Makna teologi ritual agung banyu panguripan masyarakat lereng Gunung Slamet di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1604016002_Muhamad_Saipul_Puad] Text (Skripsi_1604016002_Muhamad_Saipul_Puad)
Skripsi_1604016002_Muhamad_Saipul_Puad.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Desakralisasi alam semesta atau lingkungan belakang ini mengakibatkan terjadinya krisis lingkungan karena meleburnya pandangan yang sakral pada alam semesta. Dewasa ini yang dibutuhkan adalah perubahan perilaku dan gaya hidup yang bukan hanya orang perorang, akan tetapi harus menjadi semacam budaya masyarakat secara luas, dengan maksud pemahaman baru tentang alam semesta yang bisa melandasi perilaku manusia. Kemudian alam semesta bagian yang tak terpisahkan dari keimanan, fokus kajiannya yaitu bagaimana ritual agung banyu panguripan, makna dan teologis dari ritual agung banyu panguripan, serta prespektif teologi lingkungan Seyyed Hossein Nasr. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research dan bersifat kualitatif. Dengan menggunakan pendekatan teologis. Sumber data dalam penelitian ini yaitu tokoh agama dan juru kunci gunung slamet di Kecamatan Pulosari, pihak panitia, kepala desa dan beberapa sumber data lainnya. Maka yang menjadikan tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk menelusuri atau mengkaji makna teologisnya secara mendalam dari ritual agung banyu panguripan dan dilihat dari pemikiran teologi lingkungan Seyyed Hossein Nasr, Adapun hasil dalam penelitian ini adalah ritual agung banyu panguripan merupakan ritual tradisional dengan Environmental, gerakan penyadaran, perawatan dan penyelamatan lingkungan, sehingga tercapainya tujuan kebahagaian dan kesempurnaan. Hal ini selaras dengan pandangan teologi lingkungan Seyyed Hossein Nasr dan konkret. Selain itu, melahirkan beberapa bentuk hubungan, yaitu sebagai manusia dan tradisi itu sendiri, alam semesta dan Tuhan. Demikian juga ritual agung banyu panguripan sebagai ritual yang mewujudkan usaha nyata, benar-benar ada dan dapat dirasakan di kehidupan masyarakat dalam menangani krisis lingkungan yaitu khususnya sumberdaya alam air.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Teologi Lingkungan; Seyyed Hossein Nasr; Environmental; Ritual Agung Banyu Panguripan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.261 Islam and philosophy
300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 392 Customs of life cycle and domestic life
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Rahmat Darmawan Nitimartono
Date Deposited: 29 Jun 2023 15:28
Last Modified: 29 Jun 2023 15:28
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19975

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics