Tinjauan hukum Islam terhadap larangan nikah sekar kembar di Delik Rejo kelurahan Tandang kecamatan Tembalang kota Semarang
Mustiono, Yuli Risky (2011) Tinjauan hukum Islam terhadap larangan nikah sekar kembar di Delik Rejo kelurahan Tandang kecamatan Tembalang kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
42111093_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (796kB) | Preview
42111093_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (51kB) | Preview
42111093_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (132kB) | Preview
42111093_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (69kB) | Preview
42111093_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (76kB) | Preview
42111093_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (18kB) | Preview
42111093_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (12kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk : 1). Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang larangan nikah sekar kembar yang terjadi di Delik rejo Kel Tandang Kec Tembalang Kota Semarang. 2). Untuk mengetahui pandangan masyarakat Delik rejo Kel Tandang Kec Tembalang Kota Semarang tentang larangan nikah sekar kembar serta mengetahui kesesuaian antara teori dengan praktek yang terjadi di lapangan.
Metode yang di gunakan adalah dengan metode observasi, interview, dan dokumentasi yang kemudian di analisis dengan menggunakan metode Diskriptif.
Hasil Penelitian: Praktik Nikah Sekar Kembar ( kakak dan adik perempuan nikah bersamaan ) sebenarnya kasus yang mungkin pernah terjadi di masyarakat selain di Kelurahan Tandang Kec Tembalang Kota Semarang, tetapi penulis sengaja mengambil sampel untuk membuat penilitian di wilayah Delik rejo Kel Tandang Kec Tembalang di karenakan masyarakat melarang praktik nikah Sekar kembar, menurut tokoh masyarakat Bapak H. Mashuri mengatakan sebenarnya kepercayaan masyarakat Delik Rejo Kel Tandang Kec Tembalang Kota Semarang dulunya belum ada, tetapi setelah ada kasus di tahun 90 an yang salah satu dari keluarga yang melaksanakan praktik larangan nikah sekar kembar mengalami musibah yang berturut turut dan berakhir tragis, maka setelah kasus tersebut masyarakat mulai meyakini bahwa mereka melarang praktik nikah sekar kembar. Setelah terjadinya kasus tersebut maka masyarakat mulai meyakini dan melarang adanya praktik nikah sekar kembar, dan masyarakat mulai terbentuk image atau pola pikir yang beranggapan apabila seseorang melakukan praktik nikah sekar kembar maka akan terjadi musibah yang tidak di inginkan di kemudian hari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam; Nikah Sekar Kembar |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 23 Apr 2014 09:38 |
Last Modified: | 23 Apr 2014 09:38 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1998 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year