Kampung Jawi merupakan sebuah kampung atau desa wisata yang terletak di desa Sukorejo Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Guna mewujudkan Kampung Jawi sebagai destinasi wisata serta tempat rekreasi pilihan masyarakat secara luas, maka perlunya terobosan ide yang efektif dan menarik. Dengan itulah melalui pemerintah desa bekerjasama bersama berbagai pihak dan stakeholder untuk mengembangkan Kampung Jawi agar lebih dikenal dan tentunya dapat membuat masyarakat setempat sejahtera dengan adanya manfaat Kampung Jawi sebagai tempat rekreasi yang ekonomis, nyaman dan lestari namun memiliki dan nilai-nilai budaya luhur yang kuat. Keberadaan program UMKM di Kampung Jawi memberikan dampak yang signifikan terhadap kemandirian dan kepercayaan diri masyarakat. Strategi Marketing atau pemasaran masih jauh dari sempurna karena masih tergolong pasif dengan melalui media sosial bahkan dengan melalui media cetak masih belum massif. Efektifitas dari berjalanya program ini masih harus terus dikembangkan lagi dari berbagai inovasi dan ide agar menarik para pengunjung. Serta dari berbagai jenis produk-produk UMKM terus berinovasi dari kemasan serta varian-varian lainya. Adanya Kampung Jawi memberikan dampak ekonomi secara makro dan mikro. Dampak ekonomi secara makro, yakni menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADesa) Sukorejo. Dampak ekonomi secara mikro, yakni memberikan dampak kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat.
ABSTRACT

Kampung Jawi is a village or tourist village located in Sukorejo village, Gunung Pati sub-district, Semarang city. In order to recognise Kampung Jawi as a tourist destination and recreational area of choice for the wider community, an effective and interesting breakthrough idea is needed. That is why the village government is working together with various parties and stakeholders to develop Kampung Jawi so that it is better known and of course can make the local community prosperous with the benefits of Kampung Jawi as an economical, comfortable and sustainable recreational place that has strong cultural values. The existence of the MSME programme in Kampung Jawi has a significant impact on the independence and confidence of the community. Marketing strategy is still far from perfect because it is still classified as passive through social media and even through print media is still not massive. The effectiveness of the running of this programme must continue to be developed again from various innovations and ideas to attract visitors. As well as from various types of MSME products to continue to innovate from packaging and other variants. The existence of Kampung Jawi has a macro and micro economic impact. The macro economic impact, namely contributing to Sukorejo Village Original Income (PADesa). Micro economic impact, namely providing employment opportunities and community income.