Sarung merupakan salah satu warisan budaya Indonesia, dimana semakin berkembangnya teknologi dan zaman membuat makna sarung berubah, dari yang dulunya adalah sebuah pakaian untuk beribadah sekarang sudah bergeser menjadi pakaian yang lebih modern. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pergeseran budaya sarung di tradisi Pondok Pesantren Madrosatul Qur’anil Aziziyyah (2) guna mengetahui pergeseran budaya sarung di d Pondok Pesantren Madrosatul Qur’anil Aziziyyah alam tinjauan cultural studies. Dalam melakukan proses penelitian ini, peneliti memberikan beberapa tahapan dalam model penelitian ini yang diuraikan sistematis yang berkaitan dengan masalah secara langsung yaitu pergeseran budaya sarung dalam tinjauan cultural studies. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian data yang dihasilkan berupa data deskripstif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) sarung menjadi pakaian yang pasti dimiliki oleh santri karena dalam aktivitas sehari-hari santri memakai sarung, selain dipakai di lingkungan pesantren, sarung bisa juga dipakai di luar lingkungan pesantren, merek dari sebuah sarung mempengaruhi minat daya beli santri. (2) unsur cultural studies dapat terlihat bahwa sarung menjadi sebuah budaya dalam pesantren, sarung menjadi sebuah tren yang terjadi di dalam pesantren, dengan adanya trend membuat citra dari suatu merek sarung memiliki kekuatan tersendiri. Sarung dengan kualitas baik tentu banyak dimiliki santri.