Kebangkitan perempuan tidak hanya pada sektor usaha kecil, tetapi juga pada posisi eksekutif lainnya. Dalam bidang pendidikan misalnya, perempuan mulai diakui sebagai kepala sekolah. Bahkan banyak kepala sekolah perempuan yang berprestasi dan dianggap sangat layak menjadi kepala sekolah. Penelitian ini membahas kepemimpinan kepala sekolah perempuan di MTs NU Banat Kudus dan SMP Muhammadiyah 5 Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan apakah kepala sekolah perempuan memiliki gaya kepemimpinan sendiri dan untuk mengetahui apakah kepemimpinan perempuan memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif lapangan. Data yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Lalu diuji dengan triangulasi sumber dan teknik.
Penelitian ini menghasilkan bahwa: (1) Kepemimpinan kepala sekolah perempuan di MTs NU Banat Kudus memiliki gaya kepemimpinan seperti yang disampaikan oleh Growe. (2) Kepemimpinan kepala sekolah perempuan di SMP Muhammadiyah 5 Semarang memiliki gaya kepemimpinan seperti halnya gaya kepemimpinan perempuan yang disampaikan oleh Growe. (3) Implikasi kepemimpinan kepala sekolah perempuan dalam peningkatan mutu pendidikan menunjukkan bahwa perempuan sebagai kepala sekolah sangat memungkinkan untuk mewujudkan sekolah yang berprestasi dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dengan sifat yang dimiliki.

ABSTRACT:
The rise of women is not only in the small business sector, but also in other executive positions. In the education sector, for example, women are starting to be recognized as school principals. In fact, many female school principals have excelled and are considered very worthy of being school principals. This study discusses the leadership of female school principals at MTs NU Banat Kudus and SMP Muhammadiyah 5 Semarang. The purpose of this research is to prove whether female school principals have their own leadership style and to find out whether female leadership has an important role in improving the quality of education in schools. This type of research is field qualitative. Data obtained through interviews and documentation. Then tested by triangulation of sources and techniques.
This research resulted that: (1) The leadership of female school principals at MTs NU Banat Kudus has a leadership style as described by Growe. (2) The leadership of female school principals at SMP Muhammadiyah 5 Semarang has a leadership style similar to the female leadership style presented by Growe. (3) The implications of the leadership of female school principals in improving the quality of education show that women as school principals are very likely to create schools that excel and improve the quality of education in schools with their own characteristics.