Cadar dan simbolisasi agama : studi empiris perempuan bercadar di Kabupaten Grobogan

Munasaroh, Siti Ani (2022) Cadar dan simbolisasi agama : studi empiris perempuan bercadar di Kabupaten Grobogan. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Tesis_2001028002_Siti_Ani_Munasaroh] Text (Tesis_2001028002_Siti_Ani_Munasaroh)
Tesis_2001028002_Siti_Ani_Munasaroh.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna pemakaian cadar sebagai simbolisasi agama oleh masyarakat di Kabupaten Grobogan. Sementara tujuan secara spesifiknya adalah, untuk mendeskripsikan pengalaman empiris perempuan bercadar dan bagaimana para pemakai cadar berinteraksi dengan masyarakat sekitar Kabupaten Grobogan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data: 1) Observasi, 2) Wawancara 3) Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perempuan bercadar di Kabupaten Grobogan tidak mengalami kecanggungan maupun merasa memiliki gap tertentu dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan tetangga atau masyarakat luas. Beberapa pengalaman empiris perempuan bercadar di Kabupaten Grobogan antara lain: 1) Cadar bukan hanya konsep perlindungan perempuan dalamAl Quran dan Hadist,namun juga salah satu budaya taqwa yang mereka implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 2) Dengan memakai cadar, perempuan bercadar merasa telah melakukan peningkatan keimanan terhadap Allah SWT. 3) Cadar dianggap sebagai salah satu simbol agama. Cadar digunakan sebagai simbol atau tanda bahwa perempuan bercadar di Kabupaten Grobogan merupakan umat muslim. Sedangkan Interaksi sosial yang terjadi pada perempuan bercadar di Kabupaten Grobogan termasuk baik dan sesuai dengan syariat agama Islam. Perempuan bercadar masih melakukan interaksi secara langsung atau tatap muka, kecuali saat berinteraksi dengan lawan jenis. Perempuan bercadar di Kabupaten Grobogan masih menggunakan sosial media untuk berinteraksi dengan orang yang jangkauannya cukup jauh. Namun mereka membatasi intensitas dan aktivitasnya. Perempuan bercadar di Kabupaten Grobogan tidak menutup diri dari komunikasi dan interaksi dengan masyarakat meskipun mereka memakai cadar. Interaksi sosial yang dilakukan para informan sesuai dengan syariat agama Islam.

ABSTRACT:
The main purpose of this study is to describe the meaning of wearing a veil as a symbolization of religion by the people in Grobogan Regency. Meanwhile, the specific purpose is to describe the empirical experience of women with disabilities and to know how veil wearers interact with the community around Grobogan Regency. This research is a descriptive qualitative research using an ethnographic approach. Data collection techniques: 1) Observation, 2) Interview 3) Documentation. The results of this study show that women with disabilities in Grobogan Regency do not experience awkwardness or feel that they have certain gaps in interacting and communicating with neighbors or the wider community. Some of the empirical experiences of women in Grobogan Regency include: 1) The veil is not only a concept of women's protection in the Quran and Hadith, but also one of the taqwa cultures that they implement in everyday life. 2) By wearing a veil, the women with disabilities feel that they have increased their faith in Allah Almighty. 3) The veil is considered one of the symbols of religion. The veil is used as a symbol or sign that women in Grobogan Regency are Muslims. Meanwhile, the social interactions that occur in women with disabilities in Grobogan Regency are good and in accordance with Islamic law. Women in the community still interact face-to-face, except when instilling with the opposite sex. Women in Grobogan Regency still use social media to interact with people whose reach is quite far. But they limit its intensity and activity. Women in Grobogan County do not close themselves off from communication and interaction with the community even though they wear veils. The social interactions carried out by the informants are in accordance with the Islamic sharia.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Cadar; Simbol Agama; Interaksi Sosial
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq)
300 Social sciences > 302 Social interaction
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 70133 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 11 Jul 2023 10:32
Last Modified: 11 Jul 2023 10:32
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20025

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics