Moderasi beragama dalam lingkup agama-agama menjelaskan bahwa setiap pemeluk agama bebas mengekspresikan kegiatan keagamaan menurut tuntunan agama dan kepercayaannya sambil menghormati keyakinan para penganut agama lain. Sejak masa Nabi Muhammad saw, di Madinah seluruh kelompok masyarakat dengan beragam suku dan agama di bawah kepemimpinan beliau telah sepakat menetapkan kemudian apa yang dikenal dengan Piagam Madinah. Di dalamnya memuat pasal-pasal yang mengatur kehidupan dalam beragama dan bermasyarakat di kota Madinah.
Tujuan peneletian ini adalah untuk menemukan kandungan nilai-nilai moderasi beragama yang dimuat dalam pasal-pasal Piagam Madinah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah Moderasi Beragama dan obyeknya adalah Piagam Madinah. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara megumpulkan informasi dan data-data yang di dapatkan dari berbagai literature, seperti buku-buku, kitab-kitab, maupun jurnal. Teknik analisis data dilakukan dengan metode content analysis (analisis isi).
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dalam pasal-pasal Piagam Madinah yang termuat 47 pasal mengandung ajaran-ajaran moderasi beragama, antara lain komitmen kebangsaan, toleransi antar umat beragama, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal yang dibuktikan atau disertai penjelasan masing-masing di dalam teks piagam madinah dan sirah kepemimpinan nabi Muhammad saw di kota Madinah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai moderasi beragama yang terkandung dalam Piagam Madinah menujunkkan kehidupan sosial kemasyarakatan kota Madinah yang menjunjung tinggi perdamaian antar umat beragama.