Fenomena kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu satu dekade terakhir dapat dikatakan cukup memprihatinkan. Banyaknya kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi menunjukkan adanya hubungan yang tidak setara antara pelaku dengan korban. Penelitian ini akan membahas tentang kekerasan seksual berdasarkan data di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT). Maka dari itu, peneliti akan meneliti kekerasan seksual berdasarkan data yang telah ada di PPT Seruni Kota Semarang dengan menggunakan teori Michel Foucault yaitu disiplin tubuh dan kekuasaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui bagaimana kekerasan seksual di Kota Semarang berdasarkan data di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Seruni dan (2) bagaimana kekerasan seksual perspektif Michel Foucault. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus kekerasan seksual di Kota Semarang mengalami kenaikan dengan melihat website resmi DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Selain itu, dari kasus kekerasan seksual ditemukan adanya relasi kuasa antara korban dan pelaku dengan menggunakan media. Adapun medianya yang peneliti temui yaitu terletak pada persoalan modus (modal dusta), tidak berdayanya seseorang bahkan persoalan cinta menjadikan seseorang tunduk dan patuh terhadapnya.