Bimbingan agama Islam dalam mengembangkan kemampuan pengendalian emosi pada lanjut usia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Klampok Brebes
Utami, Merlina Restiya (2022) Bimbingan agama Islam dalam mengembangkan kemampuan pengendalian emosi pada lanjut usia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Klampok Brebes. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG.
1801016012_Merlina R.U_Full Skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Permasalahan yang dihadapi lansia adalah kurangnya kemampuan pengendalian emosi. Kondisi kemampuan pengendalian emosi pada lansia seringkali mengingat keluarganya sehingga timbul kondisi emosi yang mudah sedih dan menunjukan perilaku murung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bimbingan agama Islam berjalan cukup baik dan sitematis dengan unsur-unsur didalamnya. Bimbingan agama Islam sebagai upaya mengambangkan ekmamapuan pengendalian emosi pada lansia di rumah pelayanan sosial lanjut usia Klampok Brebes dengan pengajian agama yang menggunkan materi akidah, syariah dan ahlak. Kegiatan bimbingan agama Islam dalam mengembangkan ekmampuan pengndalian emosi dengan empat aspek yaitu pertama, pengetahuan emosi melalui pengajian agama dengan materi ahlak, Kedua, emosi spirituai melalui kegiatan sholat dan dzikir. Ketiga, emosi otentik melalui kegiatan konsultasi dan Keempat dengan ziarah makam. Menggunakan media lisan dan mengunakan dua metode yaitu penyadaran dan keteladanan. Bimbingan agama Islam memberikan dampak positif, dari liama lansia terdapat tiga lansia yang berkembang kearah positif dapat dilihat dari empat aspek yiatu pertama, pengetahuan emosi yaitu lansia dapat menentukan tindakan positif. Kedua, emosi spiritual yaitu muncul rasa suyukur dan dapat menerima kehidupannya,. Ketiga, emosi otentik yaitu dapat mengui perasaanya dan dapat mengungkapkan prmasalahannya. Dan emosi rekonsiliasi yaitu lansia mamapu memaafkan dan berdamai dengan diri sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Agama Islam; Kemampuan Pengendalian diri; Emosi; Lansia |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 15 Jul 2023 04:51 |
Last Modified: | 15 Jul 2023 04:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20049 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year