Pada era zaman saat ini banyak berkembang yang menekankan pada sebuah aspek terhadap respon masyarakat atas kehadiran Al-Qur’an yang biasa disebut dengan istilah Living Qur’an atau Al-Qur’an in everyday life. Kajian kajian Living Qur’an dapat dimanfaatlkan dalam kepentingan pemberdayaan masyarakat atau untuk berdakwah, sehingga dapat dimaksimalkan dalam mengapresiasi Al-Qur’an. Selain itu, dalam memberi paradigma baru bagi para pengembang kajian Al-Qur’an di era kontemporer ini, Study Qur’an tidak hanya berkutat dalam wilayah kajian teks saja. Dalam skripsi ini menggunakan pendekatan Living Qur’an dengan jenis penelitian kualitatif, yaitu sebuah penelitian atau kajian ilmiah yang membahas peristiwa sosial aama yang terkait dengan hadirnya Al-Qur’an serta keberadaan Al-Qur’an sendiri terutama dalam surat Al-Hujurat di pondok pesantren Darul falah Amtsilati, Bangsri, Jepara.
Hasil dari penelitian ini adalah Praktik Pembacaan Surat Al-Hujurat Ayat 6,10,11,12,13 di Ponpes Darul Falah Amtsilati Bangsri Jepara dilaksanakan setiap selesai sholat, dilakukan secara bersama-sama dengan diikuti para santri darul falah amtsilati. Serta Makna Pembacaan Surat Al-Hujurat di Ponpes dijelaskan berdasarkan schutz yang terbagi menjadi dua macam yakni makna subyektif dan obyektif. Sebagaimana yang pertama makna subyektif terdapat dampak didalam santri pada keruhanian, yakni hati para santri menjadi tenang dan tentram serta pikiranya lebih positif dalam menanggapi berbagai masalah terkait sosial keagamaan. Sedangkan makna Obyektif adanya sebuah unsur keteladanan, nasihat, dan sebuah pembiasaan untuk para santri agar intisari surat Al-Hujurat bisa masuk dan tertanam di pikiran alam bawah sadar para santri tersendiri.