Penafsiran Zaghlul Al-Najjar terhadap kata Ar-Ra’d Al-Barq dan As-Ṣa’iqah dalam QS. Al-Baqarah ayat 19 : kajian atas kitab Tafsīr al-Āyāt al-Kauniyah fī Al-Qur’ān Al-Karīm
Firmansyah, Aditia (2022) Penafsiran Zaghlul Al-Najjar terhadap kata Ar-Ra’d Al-Barq dan As-Ṣa’iqah dalam QS. Al-Baqarah ayat 19 : kajian atas kitab Tafsīr al-Āyāt al-Kauniyah fī Al-Qur’ān Al-Karīm. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1804026101_Aditia_Firmansyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Telah terjadi perbedaan pandangan dari kalangan mufassir dalam menafsirkan QS. Al-Baqarah ayat 19, khususnya mufassir klasik. Ketika menafsirkan QS. al-Baqarah ayat 19, Jalaluddin as-Suyuthi mengatakan bahwa ar-Ra’d adalah malaikat yang ditugasi mengatur awan seperti dalam kitabnya tafsir Jalalain disebutkan juga bahwa ar-Ra’d adalah suara malaikat, sedangkan al-Barq (kilatan petir) adalah kilatan cahaya dari cambuk malaikat untuk menggiring menghardik. Lalu Ath-Thabari dalam kitab Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Qur’an, hanya memberikan makna tersendiri untuk kata ar-Ra’d dan al-Barq. Sedangkan kata aṣ-Ṣā’iqah tidak ditafsirkan secara detail maksud dari kata tersebut. Menurut Ath-Thabari kata ar-Ra’d memiliki beberapa makna, yaitu Malaikat yang menahan awan, Malaikat yang bertasbih, dan Nama malaikat. Lalu kata al-Barq juga memiliki beberapa makna, yaitu Tempat menembusnya malaikat, Sesuatu yang terbuat dari air, dan Gerakan dari sayap malaikat. Dalam kitab Tafsīr al-Āyāt al-Kauniyah fī al-Qur’ān al-Karīm karya Zaghlul al-Najjar terjadi pembaruan dalam menafsirkan QS. Al-Baqarah ayat 19 sesuai konsen tafsir ini adalah tafsir ilmi yang menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan sains modern. Oleh karena itu, penelitian ini terfokus kepada judul Penafsiran Zaghlul al-Najjar Terhadap Kata ar-Ra‘d, al-Barq dan aṣ-Ṣā’iqah dalam QS. al-Baqarah ayat 19 (Kajian Atas Kitab Tafsīr al-Āyāt al-Kauniyah fī al-Qur’ān al-Karīm).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Penafsiran Zaghlul al-Najjar terhadap QS. Al-Baqarah ayat 19 dalam tafsir al-Ayat al-Kauniyah fi al-Qur’an al-Karim dan bagaimana relevansinya dengan ilmu pengetahuan modern. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library Research) yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan cara studi dokumen dan permasalahan tersebut akan diselesaikan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa, Penafsiran Zaghlul al-Najjar Terhadap Kata ar-Ra‘d, al-Barq dan aṣ-Ṣā’iqah dalam QS. al-Baqarah ayat 19 (Kajian Atas Kitab Tafsīr al-Āyāt al-Kauniyah fī al-Qur’ān al-Karīm) adalah Kata ar-Ra’d diartikan dengan siklon tropis, kata al-Barq diartikan dengan Tornado, dan aṣ-Ṣā’iqah diartikan dengan petir. Relevansi Penafsiran Zaghlul al-Najjar Terhadap Sains Modern adalah dalam dunia sains modern tidak dikenal istilah ar-Ra’d, al-Barq, dan aṣ-Ṣā’iqah. tetapi hanya dikenal istilah guruh, guntur, kilat, petir dan halilintar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zaghlul al-Najjar; Ar-Ra‘d; Al-Barq; Aṣ-Ṣā’iqah; Tafsīr al-Āyāt al-Kauniyah fī Al-Qur’ān al-Karīm; Surat Al-Baqarah ayat 19 |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Rahmat Darmawan Nitimartono |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 03:19 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 03:19 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20099 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year