Model pemberdayaan kaum disabilitas intelektual melalui program pembuatan batik ciprat oleh Komunitas Sentra Workshop Peduli Trengginas Desa Dukuhsalam Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal

Aghtasyani, Hafidha (2022) Model pemberdayaan kaum disabilitas intelektual melalui program pembuatan batik ciprat oleh Komunitas Sentra Workshop Peduli Trengginas Desa Dukuhsalam Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1801046002_Hafidha_Aghtasyani] Text (Skripsi_1801046002_Hafidha_Aghtasyani)
Skripsi_1801046002_Hafidha_Aghtasyani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pemberdayaan kaum disabilitas intelektual yang dilakukan oleh komunitas sentra workshop peduli trengginas melalui pembuatan batik ciprat dapat mengurangi stigma negatif dari masyarakat serta membantu kaum disabilitas mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dengan cara mengembangkan potensi yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan strategi pemberdayaan kaum disabilitas intelektual melalui program pembuatan batik ciprat oleh Komunitas Sentra Workshop Peduli Trengginas Desa Dukuhsalam Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. 2) Untuk mendeskripsikan model pemberdayaan kaum disabilitas intelektual melalui program pembuatan batik ciprat oleh Komunitas Sentra Workshop Peduli Trengginas Desa Dukuhsalam Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teori Miles and Huberman meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan: 1)Strategi Pemberdayaan Kaum Disabilitas Intelektual yang dilakukan Komunitas Sentra Workshop Peduli Trengginas yaitu menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi individu dapat berkembang, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki kaum disabilitas memberdayakan dalam arti melindungi dan membela kepentingan masyarakat lemah, meningkatkan dan pengembangan kemitraan dan jejaring kerja. 2) Model Pemberdayaan menggunakan model pemberdayaan sentralisasi, model community development, model pemberdayaan partisipatif. Pendekatan pemberdayaan cenderung dari atas ke bawah atau lebih dikenal dengan pendekatan top down yang mana dalam proses pemberdayaan dilakukan dengan target yang sudah ditetapkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan; Kaum Disabilitas Intelektual; Batik Ciprat
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Peter Ipung
Date Deposited: 24 Jul 2023 09:31
Last Modified: 23 Aug 2023 03:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20105

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics