Analisis pengembangan desa wisata dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat ditinjau dari fatwa DSN MUI NO 108/DSN-MUI/X/2016 : studi kasus Desa Wisata Jungsemi Pantai Indah Kemangi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal

Amiruddin, Hamam (2022) Analisis pengembangan desa wisata dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat ditinjau dari fatwa DSN MUI NO 108/DSN-MUI/X/2016 : studi kasus Desa Wisata Jungsemi Pantai Indah Kemangi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1805026108_Hamam_Amiruddin] Text (Skripsi_1805026108_Hamam_Amiruddin)
Skripsi_1805026108_Hamam_Amiruddin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar. Pasalnya Indonesia mempunyai kekayaan budaya, bahasa, dan kearifan lokal yang beragam dan menarik di mata dunia. Maka tidak menjadi keraguan jika Indonesia menjadi peringkat kedua dalam daftar wisata halal global 2021. Dalam perkembangan wisata berbasis syariah pada tahun 2016 Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa Nomor 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata berdasarkan Prinsip Syariah. Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan aturan kehidupan yang sifatnya tidak mengikat bagi sasaran diterbitkannya fatwa untuk mematuhi ketentuan fatwa tersebut. Sejak tahun 2020 Wisata Pantai Indah Kemangi resmi dibuka dengan pengembangan wisata berdasarkan nilai agama untuk kemanfaatan bersama. Bagaimana penyelenggaraan pengembangan destinasi desa wisata Pantai Indah Kemangi dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat ditinjau dari fatwa DSN MUI No 108/DSN-MUI/X/2016? Strategi apa yang menjadi rekomendasi pengembangan berdasarkan prinsip syariah ?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pengembangan desa wisata dan dampaknya terhadap perekonomian dengan tinjauan fatwa DSN MUI dan strategi pengembangannya dalam menjunjung nilai agama Islam. Selain itu juga guna untuk mendorong terbentuknya Undang-Undang tentang wisata halal. Jenis pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mana menggunakan teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan dan memaparkan data yang diperoleh dengan melakukan dan penelitian kepustakaan dan studi lapangan dengan cara melakukan wawancara dengan hasil penelitian akan dipaparkan kedalam bentuk kata-kata.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan pengembangan destinasi wisata Pantai Indah Kemangi sudah mendekati dari seluruh ketentuan destinasi wisata berdasarkan konsep syariah. Meskipun dalam pengembangnya tidak menjadikan fatwa sebagai pedoman, hanya saja nilai-nilai agama yang diikutkan dalam pengembangan desa wisata. Kemudian dengan adanya fatwa DSN MUI tentang pedoman Penyelenggaraan wisata halal, Desa Wisata Pantai Indah Kemangi sangat berpotensi untuk dikembangkan agar dapat mengikuti trend baru dalam perkembangan bisnis pariwisata halal dunia dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Tentunya dalam penyelenggaraan tersebut terus mengacu pada ketentuan dalam Fatwa Dewan Syariah Indonesia.

ABSTRACT:
Indonesia has great tourism potential. This is because Indonesia has a wealth of culture, language, and local wisdom that is diverse and attractive in the eyes of the world. So there is no doubt that Indonesia is ranked second on the list of global halal tourism for 2021. In the development of sharia-based tourism in 2016 the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council issued fatwa Number 108/DSN-MUI/X/2016 concerning Guidelines for Organizing Tourism based on Sharia Principles. The Fatwa of the National Sharia Council (DSN) of the Indonesian Ulema Council (MUI) is a non-binding rule of life for the purpose of issuing a fatwa to comply with the provisions of the fatwa. Since 2020 Indah Kemangi Beach Tourism has officially opened of tourism based on religious values for mutual benefit. How is the implementation of the development of the Pantai Indah Kemangi tourist village destination and its impact on the community's economy in terms of DSN MUI fatwa No 108/DSN-MUI/X/2016? What strategies are recommended for development based on sharia principles?
This study aims to determine the concept of developing a tourist village and its impact on the economy by reviewing the DSN MUI fatwa and its development strategy for upholding Islamic values. In addition, it is also intended to encourage the formation of laws regarding halal tourism. This type of approach in this research uses a qualitative system that uses data collection techniques by collecting and presenting data obtained by conducting library research and field studies by conducting interviews with the results of the research will be presented in the form of words.
From this study, it can be concluded that the implementation of the development of Pantai Indah Kemangi tourist destinations has approached all the provisions of tourist destinations based on sharia concepts. Even though the developer does not make the fatwa a guideline, it's just that religious values are included in the development of a tourist village. Then, with the DSN MUI fatwa concerning guidelines for organizing halal tourism, Pantai Indah Kemangi Tourism Village has the potential to be developed so that it can follow new trends in the development of the world halal tourism business and can improve the community's economy. Of course, the implementation continues to refer to the provisions in the Fatwa of the Indonesian Sharia Council.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Desa wisata; Wisata Halal; Prinsip Syariah; Fatwa DSN MUI; Perekonomian Masyarakat
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Muhammad Mikail Azka
Date Deposited: 24 Jul 2023 09:52
Last Modified: 24 Jul 2023 09:52
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20115

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics