ABSTRAK
Skripsi yang berjudul “Analisis Efektivitas Pengelolaan Anggara Alokasi Dana Desa Terhadap Pembangunan Desa (Studi Kasus Di Desa Bandongan Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang)”. Bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana efektivitas dan dampak pengelolaan Alokasi Dana Desa terhadap kualitas pembangunan daerah. Desa merupakan ujung tombak dari perencanaan pembangunan nasional, karena desa dapat telah memiliki struktur dari pemerintahan yang sudah matang dan yang telah dijaga masyarakat setempat dengan norma dan adat istiadat yang berlaku.Salah satu strategi pemerintah agar desa menjadi mandiri dan otonom dengan memberikan Alokasi Dana Desa (ADD). Penggunaan dana ADD adalah 30% untuk biaya operasional Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD); 70% untuk pemberdayaan masyarakat.
Metodelogi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan informan dalam penelitian ini yaitu kepala desa, sekretaris desa, kepala urusan desa dan masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, secara umum pengelolaan alokasi dana desa terhadap pembangunan daerah di Desa Bandongan berada dalam kategori sangat efektif. Menunjukkan bahwa dengan adanya alokasi dana desa dan kebijakan pengelolaan keuangan desa yang baik dan transparan, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Tingkat efektivitas pengelolaan alokasi dana desa pada desa Bandongan yaitu tahun 2016 (100,9%), 2017 (101,3%), 2018 (100%), 2019 (100,9%), 2020 (102,6%), dan 2021 (100,8%).

ABSTRACT:
The thesis entitled "Analysis of the Effectiveness of Village Fund Allocation Management on Regional Development (Case Study in Bandongan Village, Bandongan District, Magelang Regency)". Aims to answer questions about how the effectiveness and impact of managing Village Fund Allocations has on the quality of regional development. The village is the spearhead of national development planning, because the village already has a structure of government that is mature and has taken care of the local community with the prevailing customary norms and ethics. One of the government's strategies for villages to become independent and autonomous is by providing Village Fund Allocations (ADD). The use of ADD funds is 30% for the operational costs of the Village Government and the Village Consultative Body (BPD); 70% for community empowerment.
The research methodology used is a qualitative descriptive approach with a case study type of research. Data collection was carried out by interviewing informants in this study, namely the village head, village secretary, head of village and community affairs.
The results of this study indicate that, in general, the management of village fund allocations for regional development in Bandongan Village is in the very effective category. presentation that with the allocation of village funds and good and transparent village financial management policies will have a positive and significant effect on community welfare. ), 2018 (100%), 2019 (100.9%), 2020 (102.6%), and 2021 (100.8%).