Pasca operasional jalan tol Brexit menjadikan UMKM yang berada di sepanjang jalan Pantura mengalami penurunan omzet akibat posisinya yang berada di barat setelah gerbang masuk tol, sehingga tidak dilewati oleh kendaraan. Masalah tersebut membuat para pelaku UMKM harus berfikir keras untuk mengatur strategi marketing dalam mempertahankan usahanya. Strategi marketing yang digunakan untuk mempertahankan usaha toko oleh-oleh Telur Asin Pantura Brebes dalam kondisi ini adalah dengan menerapkan bauran pemasaran (marketing mix). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh para pemilik UMKM Telur Asin Pantura Brebes untuk mempertahankan usahanya. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif, yakni penelitian yang bersifat deskriptif, dimana suatu fenomena dianalisis dan cenderung menggunakan narasi dalam pemaparan analisisnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM Telur Asin Pantura memiliki strategi pemasaran untuk bertahan dan mengembangkan usahanya dengan baik. Hal itu ditunjukkan dengan bertahannya para UMKM tersebut hingga sekarang. Beberapa strategi yang digunakan ialah penetapan harga yang terjangkau, pendistribusian produk ke pelanggan secara langsung, promosi menggunakan media sosial via Whastapp dan Facebook, membuka cabang di tempat yang strategis. Penerapan nilai Islam pada UMKM Telur Asin Pantura sudah dilakukan, hal ini terlihat dari kebijakan untuk para pemilik UMKM bisa mengutamakan waktu shalat dan menutup toko hingga selesai shalat, serta menanamkan sifat-sifat Rasulullah SAW saat berdagang, seperti sifat Shiddiq (jujur atau benar), Amanah (dapat dipercaya), Fathanah (cerdas), Tabligh (Komunikatif). Hal ini dibuktikan dengan adanya sample jika ingin mencicipi produk telur asinnya dan harga yang dipajang.

ABSTRACT:
After the operation of the Brexit toll road, UMKM along the Pantura road experienced a decrease in turnover due to their position in the west after the toll entrance, so they were not passed by vehicles. This problem makes UMKM actors have to think hard to set a marketing strategy in maintaining their business. The marketing strategy used to maintain the business of Pantura Brebes Salted Egg souvenir shop in this condition is to apply a marketing mix. This study aims to find out the marketing strategy carried out by the owners of Pantura Brebes Salted Egg UMKM to maintain their business. The research carried out is qualitative research, namely descriptive research, where a phenomenon is analyzed and tends to use narratives in the presentation of its analysis. The data collection techniques used are interviews and documentation. The results of this study show that Pantura Salted Egg UMKM have a marketing strategy to survive and develop their business well. This is shown by the survival of these UMKM until now. Some of the strategies used are affordable pricing, distributing products to customers directly, promoting using social media via Whastapp and Facebook, opening strategic branches. The application of Islamic values to Pantura Salted Egg UMKM has been carried out, this can be seen from the policy for UMKM owners to prioritize prayer times and close shops until the end of prayers, and instilled the qualities of Prophet Muhammad SAW while trading, such as the nature of Shiddiq (honest or true), Amanah (trustworthy), Fathanah (intelligent), Tabligh (Communicative). This is evidenced by the existence of samples if you want to taste the salted egg products and the prices on display.