Teori komsumsi Islam memiliki tujuan yang paling dasar dari sebuah perekonomian yaitu untuk mengambil keberkahan dan kemanfaatan untuk dirinya sendiri dan untuk beribadah kepada Allah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi teori konsumsi Islam dikalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2019 UIN Walisongo pengguna sistem Shopee PayLater dan GoPay Later. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) melalui teknik snowball sampling yang memperoleh 5 mahasiswa pengguna Shopee PayLater dan 5 mahasiswa pengguna GoPay Later. Analisa dilakukan dengan kualitatif secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan dalam melakukan prosedur transaksi paylater mendorong mahasiswa utuk menggunakan transaksi pembayaran paylater secara terus-menerus. Perbandingan signifikan antara Shopee PayLater dan GoPay Later dapat dilihat dari segi bunga. Bunga yang terdapat di Shopee PayLater tidak sesuai dengan prinsip teori konsumsi Islam yang dikemukakan oleh Al Ghazali. Pemenuhan kebutuhan dharuriyat yang dilakukan mahasiswa belum cukup sesuai dengan 4 syarat kebutuhan dharuriyat yang dikemukakan oleh al-ghazali namun dalam pemenuhan kebutuhan hajiyatnya sudah sesuai dengan teori konsumsi Islam karena mahasiswa melakukan pemenuhan kebutuhan secara lahir batin dan memiliki sikap pemurah sehingga tidak melakukan pemborosan. Sedangkan dalam pemenuhan kebutuhan tahsiniyat cenderung lebih tinggi daripada kebutuhan hajiyyat apalagi kebutuhan dharuriyat. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan tahsiniyat megarah ke sikap israf atau tabzir.

ABSTRACT:
The Islamic consumption theory has the most basic goal of an economy, namely to take blessings and benefits for itself and to worship Allah. This study aims to find out how the implementation of Islamic consumption theory among students of the 2019 class of Islamic Economics and Business Faculty of UIN Walisongo users of the Shopee PayLater and GoPay Later systems. This research is a field research (field research) using the snowball sampling technique which obtained 5 students using Shopee PayLater and 5 students using GoPay Later. The analysis was carried out using descriptive qualitative. The results of the study show that the ease of carrying out paylater transaction procedures encourages students to use paylater payment transactions continuously. A significant comparison between Shopee PayLater and GoPay Later can be seen in terms of interest. Interest contained in Shopee PayLater is not in accordance with the principles of Islamic consumption theory put forward by Al Ghazali. The fulfillment of dharuriyat needs by students is not sufficient in accordance with the 4 requirements for dharuriyat needs put forward by al-Ghazali but in fulfilling the needs of hajiyat it is in accordance with Islamic consumption theory because students fulfill their needs physically and spiritually and have a generous attitude so they don't waste. Whereas in fulfilling the needs of tahsiniyat it tends to be higher than the needs of hajiyyat let alone the needs of dharuriyat. So this shows that fulfilling the needs of tahsiniyat leads to an israf or tabzir attitude.