Proses produksi film pendek “Wanoja” sebagai media pelestarian kearifan lokal pada tradisi keagamaan Ngasa Kampung Budaya Jalawastu Brebes
Rachmawati, Nur Eliza (2023) Proses produksi film pendek “Wanoja” sebagai media pelestarian kearifan lokal pada tradisi keagamaan Ngasa Kampung Budaya Jalawastu Brebes. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skirpsi_1901026121_Nur_Eliza_R.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Pelestarian dapat dilakukan melalui banyak proses dan cara agar sesuatu bisa dikembangkan, terjaga, dan terlindungi. Begitu juga proses produksi film pendek Wanoja sebagai media pelestarian kearifan lokal terkait tradisi keagamaan ngasa Kampung Budaya Jalawastu Kabupaten Brebes.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kearifan lokal masyarakat Kampung Budaya Jalawastu dan proses produksi film pendek Wanoja sebagai media pelestarian tradisi keagamaan upacara adat ngasa. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu inspirasi mengenai pembuatan film sebagai media pelestarian kearifan lokal. Jenis penelitian ini yakni penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode wawancara dengan kru produksi film pendek Wanoja. Selanjutnya pada tahap analisis data menggunakan analysis interactive model.
Produksi film pendek Wanoja mampu mengadaptasi kearifan lokal setempat yang berhubungan dengan masyarakat, alam, dan tradisi dengan baik untuk melestarikan kebudayaan melalui penggambaran dalam film. Produksi film pendek Wanoja melalui tiga tahapan, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Proses pra produksi mampu dipersiapkan dengan baik melalui beragam upaya walaupun ide cerita bukan hanya sekedar imajinasi namun berbasis riset mendalam pada kearifan lokal masyarakat Jalawastu. Pada proses produksi dipadukan dengan unsur kearifan lokal menjadi tantangan tersendiri bagi kru produksi seperti perlunya modifikasi alat, sakralisasi, kendala mistis, dan keadaan alam yang ada. Kemudian pasca produksi merupakan tahap editing, peninjauan oleh kru produksi, dan pengarsipan. Kru produksi telah melakukan berbagai upaya dalam pelestarian kearifan lokal melalui proses produksi pada film pendek Wanoja. Film pendek yang dihasilkan memuat penuh kebudayaan dan kearifan lokal Kampung Budaya Jalawastu seperti bangunan adat, tradisi keagamaan, pakaian, bahasa, dan kebiasaan masyarakat setempat. Dengan demikian, produksi film pendek Wanoja memberikan sebuah potret betapa pentingnya memaksimalkan kearifan lokal dan tradisi sebagai upaya pelestarian mengenalkan Kampung Budaya Jalawastu melalui teknologi dan media film.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelestarian; Kearifan Lokal; Proses Produksi; Film Pendek; Tradisi keagamaan |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions 300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 392 Customs of life cycle and domestic life |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Muhamad irfan habibi |
Date Deposited: | 29 Jul 2023 06:25 |
Last Modified: | 29 Jul 2023 06:25 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20165 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year