Isu-isu keagamaan menjadi objek paling mudah disulut melalui narasi radikalisme, masyarakat dan pemerintah perlu memahami inti terdalam dari moderasi. Di tengah fenomena tersebut, penulis melihat perlunya cara beragama moderat, toleran, dan menyeluruh melalui narasi yang dipublikasikan media online. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan memahami bagaimana peran media online yaitu Republika.co.id dan Kompas.com dalam mempublikasikan moderasi beragama.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam peran media online dalam mempublikasikan moderasi beragama. Penulis melakukan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penulis menafsirkan pencarian fakta mengenai peran Republika.co.id dan Kompas.com dalam mempublikasikan moderasi beragama yang menjadi fenomena sosial di lingkungan masyarakat. Penulis mendeskripsikan peran media online dengan menggunakan pendekatan komunikasi dan memfokuskan pada berita online yang memuat indikator-indikator moderasi beragama yang terdapat pada Republika.co.id dan Kompas.com.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Republika.co.id dan Kompas.com sesuai dengan kajian peran menurut McQuail yaitu peran window on event and experience; a mirror of event in society and the world, implying a faithful reflection; filter atau gatekeeper; guide, penunjuk jalan atau interpreter; forum untuk mempresentasikan berbagai informasi dan ide-ide; interlocutor.
Narasi berita mengenai moderasi beragama disajikan dengan teknik penulisan straight news yang tidak hanya fokus pada suatu kegiatan tetapi juga penerapan indikator-indikator moderasi beragama. Selain itu, narasi moderasi beragama pada Republika.co.id dan Kompas.com memiliki karakteristik yang berbeda berdasarkan ideologi masing-masing media.