Kebijakan refocussing APBD tahun 2020 dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Semarang

Riyati, Vika (2022) Kebijakan refocussing APBD tahun 2020 dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1806016010_Vika_Riyati] Text (Skripsi_1806016010_Vika_Riyati)
Skripsi_1806016010_Vika_Riyati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Covid-19 telah mendistruksi kehidupan masyarakat termasuk tata kelola pemerintahan. dalam rangka merespon penangan covid-19, pemerintah pusat telah mengeluarkan intruksi untuk melakukan Refocussing anggaran mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah, bahkan desa. Salah satu daerah yang melakukan Refocusing anggaran yaitu Kabupaten Semarang. Kabupaten Semarang telah melakukan Refocusing sebanyak 2 kali dalam merespon pandemi Covid. Melihat data jumlah yang terdampak atau tertular virus Covid semakin banyak pemerintah Kabupaten Semarang membuat kebijakan Refocussing. Kasus Covid-19 di Kabpaten Semarang sebanyak 8074 kasussampai desember 2020, karena itu studi ini ingin mengkaji tentang bagaimana proses Refocusing di Kabupaten Semarang. Studi ini dilakukan dengan menjawab 2 pertanyaan, yaitu : pertama bagaimana proses pengambilan kebijakan itu di lakukan, dan kedua bagaimana implementasi program yang di adopsi oleh Kabupaten Semarang dalampenanganan covid-19.
Untuk menjawab 2 pertanyaan diatas, peneliti menggunakan kerangka teori Democratic Governance, dimana ada prinsip-prinsip sebagai kerangka analisis. Dalam Democratic Governance ada beberapa prinsip : transparansi, partisipasi, akuntabilitas, responsivnes. Selain itu studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi sebagai tehnik pengumpulan data, Sedangkan analisis datanya yaitu data reduction, data display, conclusing drawing.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) regulasi yang dijadikan pedoman dalam proses refocussing anggaran di Kabupaten Semarang yaitu Peraturan Bupati NO 24 Tahun 2020 tentang penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten semarang tahun anggaran 2020. Dimana di dalam peraturan tersebut tekah dijabarkan secara rinci bagaimana postur anggaran dirubah secara cepat untuk merespon aturan daripusat, yakni penyesuaian postur anggaran dari setiap-masing-masing daerah. Dengan dikeluarkannya Peraturan Bupati NO 24 Tahun 2020 terkait penyesuaian anggaran di Kabupaten Semarang menjadi landasan awal yang digunakan dalam memulihkan keadaan sosial, ekonomi, serta Kesehatan yang ada di kabupaten semarang. (2) program yang di adopsi pemerintah Kabupaten Semarang dalam penanganan covid-19 lebih dilakukan untuk berbagai penguatan Kesehatan masyarakat dan juga penguatan sosial masyarakat.

ABSTRACT:
Covid-19 has destroyed people's lives including governance. In order to respond to the handling of Covid-19, the central government has issued instructions to refocus budgets starting from the central government to regional governments, even villages. Oneof the areas that is conducting budget refocusing is Semarang Regency. Semarang Regencyhas refocused 2 times in response to the Covid pandemic. Seeing the data on the number of infected or infected with the Covid virus, more and more Semarang Regency governments are making Refocusing policies. As of December 2020, there were 8,074 Covid cases in Semarang Regency, therefore this study wanted to examine how theRefocusing process was in Semarang Regency. This study was conducted by answering 2 questions, namely: first, how was the policy-making process carried out, and second, howwas the implementation of the program adopted by Semarang Regency in handling Covid-19.
To answer the 2 questions above, the researcher uses the Democratic Governanceframework theory, where there are principles as an analytical framework. In Democratic Governance there are several principles: transparency, accountability, responsibility. In addition, this study uses qualitative research methods using in-depth interviews and photography as data collection techniques. While the data analysis, data reduction, data presentation, drawing conclusions.
The results of this study are as follows (1) the regulations that are used as a reference in the budget refocusing process in Semarang Regency, namely Regent Regulation NO 24 of 2020 concerning the elaboration of the regional income and expenditure budget for Semarang Regency for the 2020 fiscal year. Awareness posture is changed quickly to respond to rules from the center , namely the adjustment of body posturefrom each region. With the issuance of Regent Regulation NO 24 of 2020 regarding budgetadjustments in Semarang Regency, it is the initial basis used in restoring social, economicand health conditions in Semarang Regency. (2) the program adopted by the Semarang Regency government in handling Covid-19 is more carried out for various strengthening of public health and also social strengthening of the community.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kebijakan; Covid 19; Refocusing anggaran; Poliltik anggaran
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 321 Systems of governments and states
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Rahmat Darmawan Nitimartono
Date Deposited: 29 Jul 2023 07:44
Last Modified: 29 Jul 2023 07:44
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20207

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics