Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penanaman nilai religius melalui program tahfizh di MIN 6 Demak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemerosotan akhlak siswa seiring berkembangnya zaman. Madrasah sebagai sarana pendidikan kedua setelah keluarga berfungsi menanamkan dan memperkuat pondasi akhlak siswa. Penanaman nilai religius di MIN 6 Demak tidak hanya saat kegiatan pembelajaran saja tetapi juga melalui kegiatan keagamaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut digunakan untuk menggambarkan situasi di lapangan dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman nilai religius melalui program tahfizh di MIN 6 Demak sudah berjalan dengan baik. Pelaksanaannya meliputi tahfizh Al-Qur’an dan penanaman nilai religius. Dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an siswa guru menggunakan beberapa metode di antaranya metode muraja’ah, bin nadhar, dan setoran. Guru menggunakan beberapa metode dalam meningkatkan nilai religius siswa di antaranya metode keteladanan, pembiasaan, motivasi, penghargaan dan hukuman dalam kegiatan muraja’ah maupun saat setoran. Nilai religius yang nampak dimiliki siswa adalah nilai ibadah, ruhul jihad, akhlak dan kedisiplinan, keteladanan, amanah dan ikhlas. Hal ini terlihat pada perilaku siswa selama di madrasah maupun luar madrasah memberikan dampak positif.