Indonesia merupakan salah satu jumlah penduduk terbesar di dunia. Penduduk yang tinggi telah menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan transportasi. Semakin meningkatkan kebutuhan akan transportasi maka menjadi penyebab kemacetan. Upaya untuk mengatasi kemacetan yaitu dengan cara menggunakan transportasi umum. Belum tentu semua transportasi umum sesuai dengan fasilitasnya maka BRT Trans Jateng diluncurkan yang merupakan transportasi umum yang diharapkan oleh masyarakat yaitu yang cepat, nyaman, aman, dan efisien. Maka dari itu penting untuk mengukur seberapa besar pengaruh harga dan minat masyarakat terhadap penggunaan jasa angkutan umum di Kabupaten Kendal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga dan minat masyarakat terhadap penggunaan jasa angkutan. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis dalam penelitian ini diantaranya menggunakan analisis deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji regresi berganda.
Objek penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Kendal yang menggunakan angkutan umum bus baik pintu 1 maupun pintu 2 dan menggunakan BRT Trans Jateng. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan metode slovin dengan jumlah responden 100 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap penggunaan jasa angkutan umum dan minat masyarakat berpengaruh signifikan terhadap penggunaan jasa angkutan umum