Pendidikan politik generasi muda di era disrupsi : studi kasus DPW Partai Amanat Nasional DKI Jakarta
Putra, Bagas Pangestu (2022) Pendidikan politik generasi muda di era disrupsi : studi kasus DPW Partai Amanat Nasional DKI Jakarta. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1806016052_Bagas_Pangestu_Putra.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Konotasi pendidikan politik di Indonesia dikategorikan buruk oleh masyarakat karena dalam realisasinya masih ditemukan partai yang hanya melakukan pendidikan politik sebatas musiman karena dilakukan saat mendekati pesta demokrasi, actor politik juga tidak mengedukasi secara menyeluruh dan mereka hanya mementingkan diri sendiri untuk promosi visi dan menarik hati masyarakat guna mendapat dukungan dalam proses pemilihan. Oleh karena itu perlu adanya revolusi pendidikan politik seperti yang dilakukan oleh Partai Amanat Nasional dimana tidak hanya sebatas promosi visi dan misi actor politik namun lebih mendalami bagaimana politik bekerja mulai dari pengenalan politik, ideologi politik, sistem dan mekanisme politik. Fokus penelitian dalam skripsi ini ialah melihat bagaimana Partai PAN memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat khususnya generasi muda saat era disrupsi serta dampak kegiatan pendidikan politik yang diberikan Partai PAN terhadap masyarakat.
Dalam penelitian ini ditulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus guna mendapatkan informasi secara mendalam dan komprehensif dari pendidikan politik yang diterapkan. Pada penelitian ini menggunakan dua teori yakni, Partai Politik yang diutarakan oleh Ramlan Surbakti dan teori kedua ialah teori Pendidikan Politik yang diutarakan oleh Dr. Kartini Kartono. Penggunaan metode dan teori yang dipilih penulis untuk menggali dan menganalisis hasil temuan secara mendalam dan komprehensif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pendidikan Politik yang dilakukan oleh Partai PAN sudah terealisasi dengan prosedur yang ada hal ini dibuktikan dengan adanya DPW Partai PAN memfasilitasi program dengan nama Sekolah Politik Amanat Nasional. Dimana materi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat secara sistemastis dan terstruktur. Selain itu manfaat lainnya berupa hiburan seperti hadiah doolprice, hiburan music, hiburan games dan sebagainya. Oleh karena itu pendidikan politik memiliki peran yang strategis tidak hanya sebagai media kampanye namun bisa menjadi alat edukasi politik terhadap masyarakat khususnya edukasi politik secara umum.
ABSTRACT:
The connotation of political education in Indonesia is categorized as bad by the public because, in reality, there are still parties that only carry out political education seasonally because it is carried out when approaching a democratic party; political actors also do not educate thoroughly, and they are only concerned with themselves to promote visions and attract people's attention. receive support in the selection process. Therefore, there is a need for a revolution in political education such as that carried out by the National Mandate Party, which is not only limited to promoting the vision and mission of political actors but also explores more deeply how politics works, starting with the introduction of politics, political ideology, political systems, and mechanisms. The focus of research in this thesis is to see how the PAN Party provides political education to the community, especially the younger generation during the era of disruption and the impact of political education activities provided by the PAN Party on society.
This research was written using qualitative research methods with a case study approach in order to obtain in-depth and comprehensive information from the applied political education. In this study, two theories were used, namely, political parties expressed by Prof. Miriam Budiardjo (2008) and the second theory is the theory of Political Education put forward by Dr. Kartini Kartono (2009). The use of methods and theories chosen by the author to explore and analyze the findings in depth and comprehensively.
The results of this study indicate that the political education carried out by the PAN Party has been realized with the existing procedures. This is evidenced by the existence of the PAN Party DPW, which facilitates a program called the National Mandate Political School. where the material provided is adapted to the needs of society in a systematic and structured manner. Besides that, other benefits are in the form of entertainment, such as Doolally prizes, music entertainment, gaming entertainment, and so on. Therefore, political education has a strategic role, not only as a media campaign but also as a political education tool for the public in general.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Partai politik; Pendidikan politik; Generasi muda; Era disrupsi; Partai Amanat Nasional |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik |
Depositing User: | Rahmat Darmawan Nitimartono |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 03:46 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 03:46 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20245 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year