Terbatasnya waktu, media dan fasilitas dalam pembelajaran dapat menghambat siswa dalam memahami suatu konsep kimia. Era digital menuntut calon guru untuk berinovasi dalam mengembangkan media pembelajaran yang efektif, efisien dan tidak membosankan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis laboratorium virtual dan animasi 3 dimensi pada materi kesetimbangan kimia. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D dari Thiagarajan yang dibatasi sampai tahap develop. Kajian penelitian ini untuk mengetahui kelayakan dan respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif berbasis laboratorium virtual dan animasi 3 dimensi pada materi kesetimbangan kimia. Hasil validasi produk dilakukan oleh para ahli dengan menggunakan analisis data Aiken’s V. Hasil validitas memperoleh nilai sebesar 0,91 dengan kategori kevalidan yang tinggi. Adapun hasil uji coba skala kecil mendapatkan respon yang cukup baik dari siswa dengan persentase kualitas secara keseluruhan 83,46%. Berdasarkan hasil penilaian dan respon tersebut media pembelajaran layak digunakan sebagai media belajar mandiri dan dapat dilanjutkan penelitian ke tahap disseminate (implementasi skala besar).