Prioritas penerima zakat di BAZNAS Kota Semarang dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) menurut akademisi, pakar dan praktisi
Mayasari, Widyafara (2023) Prioritas penerima zakat di BAZNAS Kota Semarang dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) menurut akademisi, pakar dan praktisi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1905026159_Widyafara_Mayasari.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB)
Abstract
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang adalah amanah yang sesuai dengan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2011 mengenai pengelolaan zakat yang merupakan lembaga pemerintah non struktural dan bertugas mengelola zakat, infak dan sedekah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria dan prioritas penerima zakat menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) serta mengetahui kendala yang dialami BAZNAS Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analytic Network Process (ANP). untuk teknik pengumpulan data dilaksankan dengan cara wawancara serta menyebar kuesioner kepada para responden yang telah ditetapkan agar mendapat skala prioritas dari kriteria pendistribusian zakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengisian kuesioner para responden dalam menentukan prioritas dari kriteria pendistribusian zakat yaitu delapan asnaf dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) mengarah pada asnaf Fakir, Miskin, Ibnu Sabil, Gharimin, Muallaf, Fisabilillah, Amil, Riqab. Sedangakan peyaluran zakatnya mayoritas mengarah pada Miskin, dengan pendistibusian zakat di tahun 2021 disalurkan kepada enam asnaf yaitu Miskin, Fisabilillah, Ibnu Sabil, Fakir, Muallaf, Gharimin. Penyaluran zakat di kelompokkan kedalam program- program BAZNAS Kota Semarang. Menggunakan metode ANP, maka dapat membantu penelitian untuk menentukan prioritas dalam menentukan sesuatu.
ABSTRACT:
The Semarang City National Amil Zakat Agency (BAZNAS) is a mandate in accordance with Law Number 23 of 2011 concerning the management of zakat which is a non-structural government institution and is tasked with managing zakat, infaq and alms. This study aims to determine the criteria and priorities of zakat recipients using the Analytic Network Process (ANP) method and to find out the obstacles experienced by BAZNAS Semarang City. The method used in this research is the Analytic Network Process (ANP) method. for data collection techniques carried out by means of interviews and distributing questionnaires to the respondents who have been determined in order to get a priority scale from the criteria for distributing zakat.
The results showed that the results of filling out the respondents' questionnaires in determining the priority of the zakat distribution criteria, namely eight asnaf using the Analytic Network Process (ANP) method led to asnaf Fakir, Poor, Ibnu Sabil, Gharimin, Muallaf, Fisabilillah, Amil, Riqab. Meanwhile, the majority of zakat distribution leads to the poor, with the distribution of zakat in 2021 distributed to six asnaf namely the Poor, Fisabilillah, Ibnu Sabil, Fakir, Muallaf, Gharimin. Distribution of zakat is grouped into BAZNAS Semarang City programs. Using the ANP method, it can help research to determine priorities in determining something.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Distribusi zakat; Zakat; Analytic Network Process; ANP; Penerima zakat |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Muhammad Mikail Azka |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 04:49 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 04:49 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20254 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year